Perekrutan Susulan di Sulteng dan Papua Digelar Maret
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah akan menggelar seleksi calon pegawai negeri sipil susulan di Sulawesi Tengah dan Papua pada Maret nanti. Daerah tersebut belum melakukan perekrutan CPNS pada 2018 karena masih terkendala infrastruktur dan jaringan internet.
”Kami ingin melunasi utang kami di seleksi CPNS 2018 karena masih ada sejumlah daerah yang tertunda pelaksanaannya akibat bencana alam dan kendala teknis. Namun, saat ini semua infrastruktur sudah siap. Pemerintah daerah juga menyatakan siap,” jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Baca juga: Seleksi CPNS Terkendala Teknis
Berdasarkan data BKN, setidaknya masih ada 48 instansi yang belum menggelar seleksi CPNS pada 2018. Instansi-instansi tersebut tersebar di Sulawesi Tengah, di antaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong. Sementara untuk Papua tersebar di Pemerintah Daerah Papua dan Pemerintah Daerah Papua Barat.
Ridwan menjelaskan, secara khusus, teknis pendaftaran akan dibuat semi-dalam jaringan atau semi-online. Pelamar dapat mendaftarkan diri melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Untuk selanjutnya, BKD akan memasukkan data pelamar ke dalam sistem seleksi CPNS di daring.
”Tes tetap pakai sistem CAT (computer assisted test). Jadi, pendaftarannya saja yang tidak online murni,” kata Ridwan.
Ridwan mengaku pihaknya belum dapat merinci total formasi yang akan diberikan kepada 48 instansi yang belum menggelar seleksi CPNS itu. Menurut dia, hal itu akan diatur kembali dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang baru.
Ridwan hanya menegaskan bahwa perekrutan susulan pada Maret mendatang merupakan bagian dari 238.015 formasi yang disiapkan pemerintah pada 2018. ”Yang jelas, perekrutan susulan pada Maret nanti itu masih bagian dari 238.015 formasi yang dibuka tahun lalu,” katanya.
Pada seleksi CPNS 2018, pemerintah membuka 238.015 formasi. Dari total formasi itu, kuota untuk 76 kementerian/lembaga 51.271 formasi, sedangkan untuk 525 instansi daerah 186.744 formasi.
Namun, dari hasil seleksi CPNS 2018, masih ada 59.458 formasi yang belum terisi.
CPNS 2019
Selain perekrutan susulan, Menpan RB Syafruddin juga menyatakan bahwa pada pertengahan tahun ini pemerintah akan menggelar perekrutan CPNS 2019. Seleksi dibuka untuk 100.000 formasi.
Baca juga: Seleksi CPNS Akan Dibuka Lagi pada Pertengahan 2019
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan, tanggal pasti perekrutan tergantung dari kecepatan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengidentifikasi kekurangan formasi CPNS di instansinya.
”Jadi, masih harus diidentifikasi dulu, berapa yang dibutuhkan instansi itu. Angka 100.000 itu, kan, alokasi dari kami. Namun, angka (jumlah formasi CPNS) yang diajukan setiap gubernur dan bupati bisa saja berbeda,” ujar Bima.