JAYAPURA, KOMPAS- Penyakit demam berdarah dengue meningkat drastis di Provinsi Papua. Pada Januari 2019, kasus tecatat sebanyak 70 pada awal Maret, kasus bertambah hingga 332 kasus. Jumlah korban meninggal dunia akibat demam berdarah dengue mencapai tiga orang.
Kepala Seksi Penanganan Krisis Kesehatan dan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari di Kota Jayapura, Rabu (6/3/2019) memaparkan, 332 kasus demam berdarah dengue (DBD) itu terjadi tersebar di 11 kabupaten. Sebelas kabupaten itu adalah Kota Jayapura, Asmat, Merauke, Kabupaten Jayapura, Nabire, Biak Numfor Mimika, Keerom, Sarmi, Kepulauan Yapen dan Boven Digoel.
"Ada dua kabupaten di Papua dengan jumlah kasus DBD terbanyak yakni Boven Digoel sebanyak 145 kasus dan Biak Numfor 57 kasus, " papar Yamamoto.
Kepala Seksi Penanganan Krisis Kesehatan dan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari mendata jumlah kasus DBD di Papua pada Selasa, (19/2/2019).
Kejadian luar biasa
Ia menyatakan, sejauh ini pemda di dua kabupaten telah menyatakan kejadian luar biasa (KLB) karena tingginya kasus DBD tahun ini bila dibandingkan dengan tahun 2018 yakni Kabupaten Biak Numfor dan Asmat.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel agar segera menetapkan status KLB. Sebab, jumlah kasus DBD di Boven Digoel hanya 34 kasus pada tahun lalu, " tutur Yamamoto.
Kepala Bidang Pencegahan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Biak Numfor Ruslan Fajar saat dihubungi mengakui, pihaknya telah menetapkan status KLB DBD sejak sepekan yang lalu. Seluruh petugas Dinas Kesehatan Biak Numfor telah diterjunkan untuk memberikan sosialisasi tentang pencegahan DBD serta melakukan fogging atau pengasapan di setiap pemukiman warga dalam tiga bulan terakhir.
Dari 19 distrik atau kecamatan di Kabupaten Biak Numfor, beradarkan pendataam dinas kesehatan setempat, persentase daerah yang bebas jentik nyamuk hanya 18 persen saja. "Kami akan berupaya untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta pencegahan DBD. Kami juga akan menyediakan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk, " tutur Ruslan.