logo Kompas.id
UtamaL’Histoire se Répète, Sejarah ...
Iklan

L’Histoire se Répète, Sejarah yang Berulang

Oleh
Trias Kuncahyono
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JDAywoV2ht4M4oOWoW-8ZFI-0-Q=/1024x1140/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

Ketika mendapat kabar bahwa Bulik, adik almarhum Ibu, meninggal dunia karena tertabrak motor tanggal 3 Maret lalu, ingatan segera kembali ke peristiwa 25 tahun silam. Pada tanggal 1 Maret 1994, Ibu meninggal setelah tertabrak motor yang pengendaranya mabuk. Keduanya meninggal karena mengalami pendarahan di otak. Keduanya ditabrak di lokasi yang nyaris sama, hanya bergeser sekitar empat meter; bedanya ibu ditabrak petang hari saat mahgrib setelah mengunjungi orang sakit, sedangkan bulik ditabrak pagi hari saat akan belanja sayuran.

Apakah sejarah selalu berulang? Philip Guedalla (1889-1944) yang dikenal sebagai sejarawan dan esais, seorang pop kultur asal Inggris, jauh tahun sudah menjawab pertanyaan itu. Sejarawan kelahiran  Maida Vale, London dari sebuah keluarga Yahudi keturunan Spanyol ini mengatakan, “Sejarah berulang dengan sendirinya. Sejarawan saling mengulang satu sama lain.”

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000