logo Kompas.id
UtamaKisah WNI yang Selamat dari...
Iklan

Kisah WNI yang Selamat dari Penembakan Massal di Christchurch

Oleh
Ayu Pratiwi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-48WtsbLkU9rkcsaELwKWbxoFwQ=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2019-03-19-at-09.28.13_1552972089.jpeg
DOKS PRIBADI

Muhammad Luthfan Fadhli (19), salah satu warga Indonesia yang selamat dari serangan penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Foto diterima Kompas dari ibunya, Natalia Damayanti (48), Selasa (19/3/2019).

Natalia Damayanti (48) dalam perjalanan ke kantornya di Jakarta ketika ia dihubungi oleh anaknya pada Jumat (15/3/2019) pagi WIB. Saat itu, anaknya sedang melarikan diri dari tembakan massal di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi saat waktu ibadah shalat Jumat.

”Ma, aku lagi shalat Jumat dan duduk mendengarkan khotbah. Tiba-tiba, masjid diserang. Pakai senapan mesin, Ma. Aku lari ke rumah sebelah masjid dan melompati pagarnya,” cerita Yanti sambil mengutip cerita anaknya, Muhammad Luthfan Fadhli (19), ketika dihubungi pada Selasa (19/3/2019) di Jakarta.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000