Pasangan Jokowi-Amin unggul di Jawa Barat. Jokowi memperoleh suara 40 persen. Keunggulan ini menjadi modal penting untuk Jokowi menang dalam pilpres nanti.
Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni
·2 menit baca
TKN/AGUS SUPARTO
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menyapa pendukungnya saat berkampanye di Lapangan Parkir Sport Center Kota Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, unggul di Jawa Barat. Keunggulan ini menjadi bekal penting untuk menang pada Pemilu 2019 karena Jawa Barat adalah daerah pemilihan dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga riset Populi Center terhadap 949 responden di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat selama 5-9 April 2019, Jokowi-Amin unggul dengan perolehan 40 persen. Sementara elektabilitas pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mencapai 35,1 persen. Selain itu, sebanyak 22,9 persen responden menyatakan tidak menjawab dan 2,0 persen menyatakan golput.
Di Jawa Barat, pada Pemilu Presiden 2014, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan 59,78 persen dibandingkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 40,22 persen. Jawa Barat memiliki sekitar 33 juta pemilih atau 17 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) secara nasional.
”Jawa Barat menjadi salah satu kunci penting mengingat daerah ini merupakan daerah dengan DPT terbesar di Indonesia. Menguasai Jawa Barat berarti memberikan peluang lebih besar untuk memenangi pemilu,” kata peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, Jumat (12/4/2019).
Hartanto menyebutkan, pada 2014, Jokowi unggul di wilayah Jawa Barat sisi pantai utara, antara lain Cirebon, Indramayu, dan Subang. Namun, kini Jokowi juga unggul di wilayah-wilayah yang memiliki jumlah pemilih besar, seperti Bandung, Cimahi, dan Sumedang. Sementara itu, Prabowo masih memegang dukungan dari pemilih di Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, dan Tasikmalaya.
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, melemparkan topi kepada pendukungnya saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). Kampanye akbar tersebut dihadiri sejumlah petinggi partai serta calon anggota legislatif yang akan mengikuti kontestasi politik pada 17 April.
Keunggulan ini juga disumbang dari peningkatan penghasilan rumah tangga selama setahun terakhir. ”Sebanyak 50,5 persen mengatakan penghasilan rumah tangga meningkat, sedangkan hanya 39,2 persen mengatakan penghasilan menurun,” ucap Hartanto.
Faktor lain yang berkontribusi pada keunggulan Jokowi di Jawa Barat adalah persepsi kinerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Akibat kinerja yang baik, dukungan Kamil kepada Jokowi memberikan dampak positif pada elektabilitas calon petahana tersebut.
POPULI CENTER
Hasil survei Populi Center yang dirilis di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
”Hasil survei menunjukkan, Ridwan Kamil adalah tokoh yang paling dihormati di Jawa Barat saat ini. Selain itu, masyarakat Jawa Barat juga sangat puas dengan kinerja Ridwan Kamil meski baru tujuh bulan menjabat,” lanjut Hartanto.
Jika tidak ada migrasi pemilih, besar kemungkinan Jokowi menang di Jawa Barat.
