SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 Dorong Mahasiswa Berinovasi
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Ratusan mahasiswa berkompetisi untuk merancang model bisnis dalam SiDU (Sinar Dunia) Youth Entrepreneurs Forum 2019. Mereka dilatih agar memiliki semangat, mental, motivasi, dan kompetensi yang tepat untuk berwirausaha.
SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 merupakan program pembekalan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa yang berminat menjadi wirausaha. Program ini diselenggarakan oleh produk Sinar Dunia dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang berkolaborasi dengan Harian Kompas.
Managing Director Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Saleh Husin dalam SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 di Jakarta, Jumat (26/4/2019), mengatakan, semangat untuk berwirausaha diperlukan untuk membangun perekonomian Indonesia.
“Tahun 2019, pemerintah ingin mencetak 20.000 pengusaha muda. Pengusaha muda dapat mendukung cita-cita tersebut dengan berinovasi dan menciptakan program edukatif untuk mengembangkan ekonomi,” kata Saleh.
Semangat untuk berwirausaha diperlukan untuk membangun perekonomian Indonesia.
Turut hadir dalam SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019, Head of Domestic Cultural Business Unit APP Sinar Mas Santo Yuwana, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukas Widjaja, dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.
SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu SiDU Campus Talk, Entrepreneurs Workshop, dan Kompetisi Ide Bisnis. Untuk SiDU Kompetisi Ide Bisnis, sebanyak 303 ide bisnis mahasiswa dari 28 kota masuk untuk diseleksi. Sebanyak 50 ide bisnis terseleksi untuk mengikuti pelatihan. Tiga ide bisnis dipilih sebagai yang terbaik.
Juara pertama dimenangkan oleh Haykal Satria Panjeraino dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Haykal mengajukan ide bisnis berlabel Panjers, suatu layanan jasa produksi pakaian olahraga untuk berbagai cabang olahraga.
Sementara itu juara kedua diberikan kepada Danang Pamungkas dan rekan-rekan dari Universitas Brawijaya, Universitas Islam Kediri, dan Universitas Negeri Malang (UNM). Mereka menggagas Kampung Course, sebuah platform penghubung pencari kursus dengan lembaga kursus lokal.
SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu SiDU Campus Talk, Entrepreneurs Workshop, dan Kompetisi Ide Bisnis.
Juara ketiga diraih oleh Muhammad Roby Irawan dan rekan-rekan dari Universitas Binus Nusantara. Mereka menginisiasi pembuatan aplikasi perangkat lunak yang bernama Geobak. Geobak menghubungkan pedagang keliling dengan konsumen.
Ide lama
Juri SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 dan Pendiri Ceritera.id (agensi konten kreatif), Edward Suhadi, mengatakan, selama masa penjurian, ia menemukan peserta cenderung mencari ide baru ketika akan memulai usaha.
“Padahal, ide lama pun tidak apa-apa, tetapi yang penting eksekusinya lebih baik. Dalam wirausaha, masalah pelaksanaan rencana lebih penting,” kata Edward.
Selain itu, tuturnya, berwirausaha membutuhkan kolaborasi seluruh pihak. Pelaku usaha perlu mencari partner yang dapat mendukung operasional bisnis karena setiap individu memiliki keterampilan yang berbeda-beda.