Puan Saksikan Prosesi Pembuatan Kain Penutup Kabah
Setelah Presiden Joko Widodo dan keluarga mendapatkan hadiah khusus dari Raja Salman untuk masuk ke dalam Kabah di Mekkah dan Hujrah Syarifah atau rumah Nabi Muhammad di Madinah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pun mendapatkan hadiah khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·2 menit baca
KBRI RIYADH
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendapatkan kehormatan untuk menyulam kaligrafi ayat Al Quran di kiswah Kabah, yang akan dipasang pada musim haji tahun ini. Foto diambil pada Senin (29/4/2019) di Mekkah.
RIYADH, RABU — Setelah Presiden Joko Widodo dan keluarga mendapatkan hadiah khusus dari Raja Salman untuk masuk ke dalam Kabah di Mekkah dan Hujrah Syarifah atau rumah Nabi Muhammad di Madinah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pun mendapatkan hadiah khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, Rabu (1/5/2019), dari Riyadh, mengabarkan, Puan diberi kesempatan untuk menyaksikan dari dekat prosesi pembuatan kiswah atau kain penutup Kabah di Mekkah al-Mukarramah pada Senin (29/4) lalu.
Menurut Maftuh, Puan dan delegasi Indonesia diterima resmi oleh Syeikh Ahmad Ba Antar, penanggung jawab pabrik kiswah. Pabrik itu berdiri pada 1931. Maftuh bersama istri, Luluk Muniroh Maftuh, dan pejabat tinggi dari Kemenko PMK lainnya turut mendampingi Puan.
KBRI RIYADH
Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko PMK Puan Maharani diterima Syeikh Ahmad Ba Antar, pejabat resmi pabrik kiswah di Mekkah, Senin (29/4/2019).
Syeikh Ahmad Ba Antar juga memberikan kehormatan kepada Puan untuk mempraktikkan cara menyulam kaligrafi ayat Al Quran dengan benang yang terbuat dari kawat emas murni.
Dalam keterangannya, Syeikh Ahmad menjelaskan, kiswah akan dipasang di Kabah pada 9 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau tepatnya saat para jemaah haji wukuf di Arafah. Informasi bahwa untuk satu kiswah, yang berbahan dasar sutra, perak, dan emas, menghabiskan 25 juta riyal atau sekitar Rp 95 miliar.
Maftuh mengatakan, kiswah Kabah dalam sejarahnya pernah berganti-ganti warna, yakni mulai putih, kuning, hijau, merah, dan terakhir warna hitam.
KBRI RIYADH
Puan Maharani memegang bahan baku sutera kiswah, kain penutup Kabah, dengan didampingi Syeikh Ahmad Ba Antar (kiri) dan Dubes RI untuk Arab Saudi, Maftuh Abegebriel, Senin (29/4/2019), di Mekkah.
Dubes Maftuh menjelaskan, Puan memang sangat dikenal dekat dengan Raja Salman dan tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan bisa berpidato di depan Raja Salman dan para menteri Arab Saudi. Raja Salman juga sangat mengagumi kakek Puan, Bung Karno.
Puan pernah mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato istimewanya tersebut pada festival budaya Janadriyah saat Indonesia menjadi tamu kehormatan pada Desember 2018. Ketika itu, bersama Dubes RI untuk Saudi, Puan juga menerima kunjungan Raja Salman ke Paviliun Indonesia yang megah dan historis di arena festival terbesar di Timur Tengah tersebut.
SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana beserta dua putranya, Gibrang Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep, mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam Kabah saat melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (15/4/2019).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana menunaikan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi. Bersama dengan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, Senin (15/4), Jokowi dan Nyonya Iriana diberi kesempatan untuk masuk ke Kabah yang merupakan kiblat shalat seluruh Muslim di dunia.
