logo Kompas.id
UtamaDipuji dan (Masih) Dicaci...
Iklan

Dipuji dan (Masih) Dicaci karena Asap

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 5 menit baca

Bagi warga Singapura, Indonesia telanjur dicap lekat dengan asap. Warga Singapura belum bisa lupa peristiwa impor asap pada 2015. Karena asap, nama Indonesia pun dipuji, tetapi juga masih dicaci.

Mr Lim (65), pengemudi taksi Trans Cab yang biasa mangkal di Bandara Changi, langsung teringat pada Kalimantan dan Sumatera saat melihat kabut tipis di langit Singapura, Rabu (1/5/2019). Tuduhan pun langsung ia lontarkan.

”Ini pasti kiriman dari Kalimantan atau Riau lagi. Mereka para pembakar hutan itu seharusnya dipenjara dan tidak pernah dikeluarkan lagi,” kata Lim dengan geram.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000