JAKARTA, KOMPAS — Warga Kampung Beting Remaja di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di atap sebuah rumah kontrakan pada Minggu (5/5/2019) pagi. Tubuh bayi laki-laki itu terbungkus kantong plastik keresek hitam.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Koja Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara Ajun Komisaris Andry Suharto menyebutkan, keberadaan jasad bayi terungkap ketika tetangga rumah kontrakan tadi, Sari (46) dan Basairi (43), membuka jendela lantai dua rumah mereka.
”Saksi 2 (Basairi) melihat di atap kontrakan itu ada semacam daging terbungkus plastik, karena ada yang keluar dari ikatan plastik warna hitam tersebut,” ucap Andry.
Sari lantas menyuruh Basairi mengambil bungkusan itu dengan kayu berpengait. Setelah kantong dibuka, mayat bayi pun terlihat.
Dari keterangan saksi lain, Joko Santoso (39), sekitar pukul 03.30 terlihat sepasang remaja yang seperti sedang bertengkar. Remaja laki-laki dan perempuan ini menenteng bungkusan plastik. Untuk menggali informasi, polisi meminta Joko mendeskripsikan ciri-ciri keduanya. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo untuk divisum.
Setelah melalui interogasi mendalam, polisi mengetahui bahwa pembuang mayat bayi adalah ibunya sendiri, berinisial SK (18). Bayi itu baru saja dilahirkan siswa sekolah menengah kejuruan itu pada hari Minggu sekitar pukul 02.00.
”Pelaku merasa sakit pinggang kemudian ke kamar mandi dan langsung melahirkan,” ucap Andry.
Karena panik, SK langsung menutup jasad bayinya dengan handuk dan memasukkannya ke dalam keresek. Ia lantas naik ke lantai dua rumahnya dan membuang bungkusan plastik itu ke atas genteng rumah lainnya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis.