logo Kompas.id
UtamaBerdaya di Tanah Rawan Bencana
Iklan

Berdaya di Tanah Rawan Bencana

Kerakusan manusia mengeksploitasi alam membuat daya dukung lingkungan semakin lemah. Bencana pun terjadi di mana-mana. Padahal, leluhur melalui nilai-nilai adat telah mengingatkan, bencana hanya menunggu waktu jika manusia serakah memeras alam.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dlNQhCXI1oW5E3hQ4fGk6an69hs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190505TAM-01_1557054391.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Warga mengangkat kayu bakar di kebun singkong, di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu  (1/5/2019) pagi. Warga adat menanam pohon keras, seperti sengon, muncang, avokad, nangka, dan rambutan, di sekitar kebun agar tidak rawan longsor.

Kerakusan manusia mengeksploitasi alam membuat daya dukung lingkungan semakin lemah. Bencana pun terjadi di mana-mana. Padahal, leluhur melalui nilai-nilai adat telah mengingatkan, bencana hanya menunggu waktu jika manusia serakah memeras alam.

Kicau burung menemani langkah Tarmin (51) menuju kebunnya di Kampung Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu pagi (1/5/2019). Angin bertiup pelan di antara rindang pepohonan. Udara di kampung adat itu masih segar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000