KPU Bali Berproses Merampungkan Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali akan menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi untuk Pemilu 2019
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali akan menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi untuk Pemilu 2019. Sampai Rabu (8/5/2019) pukul 21.00 Wita, KPU Bali sudah memplenokan hasil penghitungan perolehan suara untuk pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi Bali di tujuh kabupaten.
KPU Provinsi Bali masih menyisakan proses pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng dalam rapat pleno yang dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (9/5). Adapun tujuh kabupaten yang sudah diselesaikan rekapitulasinya dalam rapat pleno rekapitulasi di tingkat provinsi yakni, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Karangasem.
Terkait rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi yang dilaksanakan KPU Bali bersama jajaran KPU di Bali itu di Hotel Prime Plaza Sanur, Kota Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan harapannya agar mekanisme pleno berjalan lancar dan seluruh masyarakat di Bali, terutama peserta Pemilu 2019, menerima hasil penghitungan perolehan suara. Hal itu disampaikan Koster sebelum meninggalkan lokasi rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara itu, Rabu sore.
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi itu juga dihadiri Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose, Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh AM Suharyadi, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali, dan para saksi dari peserta Pemilu 2019, termasuk saksi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Bali.
Golose menyatakan Polda Bali bersama Kodam IX/Udayana dan instansi pemangku kepentingan terkait lainnya menyiapkan pengamanan untuk menjaga rapat pleno dan mengawal proses pemilu itu. Golose berharap semua masyarakat Bali menerima hasil pemilu dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Bali.
Secara umum, hasil perolehan suara untuk pemilu presiden dan wakil presiden di tujuh kabupaten yang sudah selesai diplenokan KPU Provinsi Bali hingga Rabu malam. Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memeroleh mayoritas dukungan pemilih di Bali jikalau dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, tercatat mengumpulkan lebih dari 1,629 juta suara sah di tujuh kabupaten di Bali itu.
Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani menyatakan belum menemukan ketidakcocokan hasil penghitungan antara data yang dikumpulkan Bawaslu Bali dan jajaran pengawas pemilu di Bali dan data hasil rapat pleno KPU Provinsi Bali tersebut.
Ariyani menambahkan, pihaknya berharap KPU Bali membuatkan catatan kronologis terkait perbaikan data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pemilih dengan disabilitas serta pengguna hak pilihnya yang dibacakan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi itu.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada saksi-saksi peserta Pemilu 2019 dan pengawas pemilu untuk bersama-sama mencermati hasil pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota dalam pleno rekapitulasi di tingkat provinsi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa jajaran penyelenggara pemilu sudah melaksanakan tugasnya,” kata Lidartawan ketika rapat pleno tingkat provinsi itu dijeda untuk istirahat dan berbuka puasa.