Kebutuhan uang tunai masyarakat sejak Ramadhan hingga Lebaran 2019 diperkirakan terus meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan Rp 5 triliun uang pecahan besar dan uang pecahan kecil.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kebutuhan uang tunai masyarakat sejak Ramadhan hingga Lebaran 2019 diperkirakan terus meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan Rp 5 triliun uang pecahan besar dan uang pecahan kecil.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan saat konferensi pers di Bandar Lampung, Kamis (9/5/2019).
”Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menjamin ketersediaan dan kecukupan uang untuk kebutuhan masyarakat Provinsi Lampung selama Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir,” kata Budiharto.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menjamin ketersediaan dan kecukupan uang untuk kebutuhan masyarakat Provinsi Lampung selama Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
Uang pecahan yang disiapkan BI Lampung tahun ini lebih tinggi 61,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2018, BI Lampung menyiapkan Rp 3,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
Tingginya kebutuhan uang tunai tahun ini, antara lain, karena pertumbuhan kegiatan ekonomi dan pemenuhan tunjangan hari raya. Selain itu, BI Lampung juga mempertimbangkan inflasi selama Ramadhan.
Menurut Budiharto, BI Lampung juga siap menambah jumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Dia memastikan, masyarakat tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan uang tunai atau melakukan penukaran.
Kas keliling
Dia menambahkan, penukaran uang akan dibuat lebih sistematis untuk menghindari antrean yang terlalu panjang. BI Lampung telah bekerja sama dengan 10 perbankan untuk menggelar kas keliling di sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian.
Sejumlah lokasi yang akan menjadi tempat penukaran uang antara lain Lapangan Korpri, Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Untuk mempermudah proses penukaran uang, BI Lampung menyiapkan paket penukaran uang senilai Rp 4,4 juta yang terdiri dari pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
Selain itu, penukaran uang juga dapat dilakukan di kantor cabang perbankan umum yang tersebar di seluruh Lampung. Pelayanan penukaran uang itu disediakan secara gratis.
Budiharto mengimbau masyarakat menukarkan uang pecahan di perbankan dan layanan kas keliling yang disediakan BI Lampung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menyebarkan uang palsu.
Sementara itu, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Lampung Sutono menuturkan, pihaknya juga akan menggelar layanan kas keliling di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung. Layanan tersebut akan dilakukan setiap pekan selama Ramadhan.