Hasil rapat pleno KPU Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dengan perolehan suara sebesar 60,74 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatan 39,26 persen. Meskipun unggul, hasil tersebut tidak sesuai dengan target 79 persen tim Jokowi-Amin.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Hasil rapat pleno KPU Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dengan perolehan suara sebesar 60,74 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 39,26 persen. Meskipun unggul, hasil tersebut tidak sesuai dengan target 79 persen tim Jokowi-Amin.
Rapat pleno KPU Provinsi Kalteng selesai pada Kamis (9/5/2019). Rapat pleno dilaksanakan selama empat hari di sebuah hotel di Kota Palangkaraya, Kalteng.
”Rekapitulasi hasil penghitungan dilakukan berurutan. Dimulai dari pilpres, DPR, DPD, dan DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” kata Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim di Palangkaraya, Jumat (10/5/2019).
Dalam kegiatan pleno itu hadir juga saksi dari para peserta pemilu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng. Selain itu, tampak pula Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota KPU dari tiap kabupaten/kota.
Dari hasil rekapitulasi, pasangan Jokowi-Amin menang di 13 kabupaten/kota dan hanya satu kabupaten yang dimenangi pasangan Prabowo-Sandiaga, yakni Kabupaten Kapuas. Di Kabupaten Kapuas, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan perolehan suara sebanyak 99.107 suara, sedangkan Jokowi-Amin mendapatkan 94.911 suara.
Sebelumnya, saat Jokowi berkampanye di Kota Palangkaraya pada Senin (8/4/2019) lalu, ia bersama tim menargetkan menang dengan perolehan suara 79 persen. Hal itu disampaikannya dalam kampanye seusai meresmikan terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya saat itu.
Di depan ribuan pendukung yang memadati aula Kalawa Center di Palangkaraya, Jokowi menyampaikan berbagai programnya. Ia juga berharap target 79 persen bisa tercapai. Namun, dengan hasil rekapituasi kemarin, artinya tim masih kurang sekitar 19 persen suara untuk mencapai target.
Menanggapi hasil itu, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Provinsi Kalteng Junjung Kataruhan mengungkapkan, hasil yang diterima cukup baik meski tidak sesuai target seluruh tim pemenangan. Namun, hasil tersebut tetap harus dihormati.
”Ini sudah cukup untuk memenuhi semua harapan para pendukung Jokowi di Kalteng, memang ada satu kabupaten saja yang kalah, tapi hasilnya masih cukup baik,” ungkap Junjung.
Junjung mengungkapkan, semua pihak harus menghormati hasil rekapitulasi yang ada karena penyelenggaraan pemilu merupakan kerja keras berbagai elemen negara. Meskipun ada kekurangan dalam penyelenggaraan, mengajukan protes harus sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
”Saat ini kami tinggal menunggu hasil pleno di tingkat nasional, kami meyakini hasilnya tidak berbeda jauh dengan berbagai hasil survei yang ada dan Jokowi tetap menang. Apalagi, saat ini real count sudah 75 persen,” tambah Junjung.