BOGOR, KOMPAS — Bupati Bogor Ade M Yasin melepas pemudik dari Bogor dan Depok di halaman parkir GOR Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/6/2019). Mereka menggunakan 97 bus dengan tujuan ke 22 kota di Jawa Tengah, 3 kota di Jawa Barat, dan 2 kota di Yogyakarta.
Bupati Ade menyatakan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang menetapkan GOR Pakansari sebagai salah satu lokasi pemberangkatan mudik gratis sehingga banyak warga Bogor yang memanfaatkan program mudik gratis tersebut.
Sebagai tuan rumah, aparat terkaitnya sudah memastikan kendaraan bus yang dipakai telah diperiksa kelaikannya dan semua awak kendaraan juga telah diperiksa kesehatannya.
Namun, Ade tetap berpesan agar para pengemudi tetap perlu kehati-hatian dan kewaspadaan mengingat ini perjalanan jarak jauh, selain arus lalu lintas jalur mudik pada umumnya padat.
”Pemudik juga hendaknya menjaga kesehatan, bersikap santun dengan sesama pemudik. Perhatikan juga barang bawaan agar selamat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Pemudik juga hendaknya menjaga kesehatan, bersikap santun dengan sesama pemudik. Perhatikan juga barang bawaan agar selamat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Ia meminta disampaikan salam dan selamat Idul Fitri kepada keluarga pemudik di kampung halaman. Tidak lupa juga Ade memohon, pada saat kembali ke Bogor tidak menjadi sumber masalah urbanisasi, yang akan membebani Bogor dan kampung halaman pemudik.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Supriyanto mengatakan, tujuan kegiatan mudik gratis ini adalah untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi kepadatan lalu lintas selama Angkutan Lebaran Tahun 2019.
”Mudik gratis ini difokuskan mengutamakan keselamatan pemudik yang menggunakan motor roda dua, juga aspek kelancaran arus lalu lintas. Karena itu, tema kegiatan ini ’Mudik Bareng Asyik Lancar’,” kata Supriyanto, yang menjadi panitia acara mudik gratis titik keberangkatan GOR Pakansari ini.
Mudik gratis ini difokuskan mengutamakan keselamatan pemudik yang menggunakan motor roda dua, juga aspek kelancaran arus lalu lintas. Karena itu, tema kegiatan ini ’Mudik Bareng Asyik Lancar’.
Ia menambahkan, peserta mudik gratis ini mencapai 4.365 orang, dengan 97 bus untuk membawa pemudik itu ke kampung halamannya di 28 kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Sehari sebelumnya, 405 motor milik para pemudik ini sudah lebih dulu diberangkatkan dengan mengunakan sembilan truk tronton.
Di GOR Pajajaran, Wali Kota Bogor Bima Arya melepas keberangkatan 10 bus yang membawa 440 warganya untuk mudik ke Yogyakarta dan Solo.
Bima mendoakan agar mereka tetap sehat, selamat, dan lancar selama perjalanan dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. ”Sampai jumpa lagi di Kota Bogor,” katanya.
Tolka (40), warga Kebon Pedes, menyatakan sangat senang ada program mudik gratis ini dan berharap tahun-tahun mendatang tetap ada. ”Program ini sangat membantu kami, semoga ada terus,” katanya.
Bima mengatakan, program mudik gratis yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, yang bisa mengurangi beban warga dan angka kecelakaan lalu lintas, mampu merangsang pihak-pihak lain membantu warga yang ingin mudik.