logo Kompas.id
UtamaAktivitas Ekonomi Terganggu...
Iklan

Aktivitas Ekonomi Terganggu akibat Banjir

Banjir yang terjadi di Samarinda sejak 5 Juni membuat aktivitas ekonomi terhambat. Distribusi barang dagangan ke toko-toko tak bisa tepat waktu. Pusat perbelanjaan dan hotel yang dikepung banjir mengalami penurunan pendapatan. Pemerintah akan mengkaji sumber masalah banjir yang semakin parah ini.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/24mNStZ8fzqWgQMEkvy2DsmULww=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190613_140406_1560416688.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Suasana di simpang empat Mal Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (13/6/2019). Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan itu menurun hingga 90 persen akibat banjir yang mulai naik sejak 5 Juni lalu.

SAMARINDA, KOMPAS — Banjir yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, sejak 5 Juni membuat aktivitas ekonomi terhambat. Distribusi barang dagangan ke toko-toko tak bisa tepat waktu. Pusat perbelanjaan dan hotel yang dikepung banjir mengalami penurunan pendapatan. Pemerintah akan mengkaji sumber masalah banjir yang semakin parah ini.

Ketinggian air di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sungai Pinang perlahan surut hingga 10 sentimeter. Meski demikian, air setinggi 30 sentimeter masih menggenangi beberapa ruas jalan, seperti Jalan PM Noor, Jalan Pemuda, Jalan DI Panjaitan, Jalan M Yamin, dan Jalan Mayor S Parman. Tinggi muka air di beberapa perumahan sekitar 70 sentimeter.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000