logo Kompas.id
UtamaAlih Fungsi Lahan Picu Konflik...
Iklan

Alih Fungsi Lahan Picu Konflik Antara Manusia dan Satwa

Sepanjang tahun 2019, setidaknya ada 10 konflik warga dengan satwa gajah sumatera yang terjadi di Sumatera Selatan. Umumnya konflik disebabkan adanya perubahan fungsi lahan dari habitat gajah menjadi lahan perkebunan

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CX9hGpwyK7zprcJeLz8ISazXbQ0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190407RAM__Gajah-Lahat-XSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Gajah jinak yang ada di pusat latihan gajah dimandikan di sungai yang berada di kawasan Bukit Serelo, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (7/4/2019). Kawasan pusat latihan gajah tinggal menyisakan dua gajah jinak karena delapan gajah sudah dievakuasi ke Padang Sugihan Banyuasin. Evakuasi gajah dilakukan karena adanya perambahan oleh masyarakat Dusun Padang Baru, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat.

PALEMBANG, KOMPAS — Sepanjang tahun 2019, setidaknya ada 10 konflik warga dengan satwa gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang terjadi di Sumatera Selatan. Umumnya konflik disebabkan adanya perubahan fungsi lahan dari habitat gajah menjadi lahan perkebunan.

Sejumlah upaya dilakukan untuk meminimalkan konflik mulai dari sosialisasi, pengembangan koridor satwa, hingga pemberian bantuan untuk menghalau gajah kepada masyarakat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000