logo Kompas.id
UtamaAnjloknya Harga Gabah Bisa...
Iklan

Anjloknya Harga Gabah Bisa Menekan Kesejahteraan Petani

Di tengah inflasi terhadap komoditas pangan, beras mengalami deflasi sejalan dengan anjloknya harga gabah di tingkat petani.  Sebagian kalangan menilai kenyataan ini salah satunya dipicu oleh tidak optimalnya penyerapan beras oleh Badan Urusan Logistik. Imbasnya, kesejahteraan petani semakin tertekan.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KYpYp-mkYFdsA_TPBo5CIdI7bSU=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190612WEN2_1560587146.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani membersihkan gabah setelah panen di Desa Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/6/2019). Sebagian petani mulai panen padi terakhir sebelum mereka mengganti pola tanam menjadi palawija untuk menghadapi kemarau.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah inflasi terhadap komoditas pangan, beras mengalami deflasi sejalan dengan anjloknya harga gabah di tingkat petani.  Sebagian kalangan menilai, kenyataan ini salah satunya dipicu oleh tidak optimalnya penyerapan beras oleh Bulog. Imbasnya, kesejahteraan petani semakin tertekan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendata, inflasi umum pada Mei 2019 sebesar 0,68 persen secara bulanan dan 3,32 persen secara tahunan. Berdasarkan pengeluaran, kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 2,02 persen secara bulanan dan 4,14 persen secara tahunan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000