logo Kompas.id
UtamaTudung Bambu Primadona yang...
Iklan

Tudung Bambu Primadona yang Meredup

Cerita topi berbahan anyaman bambu identik dengan Kabupaten Tangerang. Kerajinan tangan yang dikemas akhir di pabrik dengan mesin sangat sederhana ini pernah menjadi primadona, sebelum surut di tahun 1960-an. Kini, topi bambu beranjak menanjak lagi.

Oleh
PINGKAN ELITA DUNDU
· 7 menit baca

Cerita topi berbahan anyaman bambu identik dengan Kabupaten Tangerang. Kerajinan tangan yang dikemas akhir di pabrik dengan mesin sangat sederhana ini pernah menjadi primadona, sebelum surut di tahun 1960-an. Kini, topi bambu beranjak menanjak lagi.

https://cdn-assetd.kompas.id/uUg7zynRE0FxXQsEzddPrw19lTQ=/1024x829/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC00013_1566741298.jpg
DOKUMEN MUSEUM BENTENG HERITAGE

Topi atau tudung bambu Tangerang sangat populer mulai tahun 1800an hingga tahun 1950an. Ini salah satu pabrik topi bambu di Tangerang di tahun 1955.

Mulai masa kolonial Belanda sekitar tahun 1800-an hingga tahun 1955, produk olahan hasil pertanian tersebut populer di Asia, Eropa, bahkan Amerika. Dunia mode internasional terimbas sentuhan bambu Tangerang.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000