Dua Korban Luka akibat Kebakaran di Apartemen Kalibata
Dua orang mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di Tower Tulip Lantai 7 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) pagi.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dua orang mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di Tower Tulip Lantai 7 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) pagi. Kejadian tersebut diduga dipicu adanya gangguan instalasi gas dan listrik.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sugeng menuturkan, dua korban luka itu adalah penghuni yang bernama Sofiyan (50) dan Neti (50). Dari laporan yang diterima, mereka mengalami luka bakar di sebagian lengan yang masih tergolong ringan.
”Dua korban itu selamat dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara untuk pemadaman, kami membawa 10 mobil pemadam kebakaran,” ujar Sugeng.
Theo (33), penghuni di lantai sembilan, mengatakan, keadaan di sekitar tower dipenuhi kepanikan warga sejak pukul 06.00. Hal tersebut salah satunya karena sebagian warga mulai berangkat bekerja pagi itu.
Menurut dia, kondisi lantai 7 waktu itu dipenuhi asap hingga sampai ke lantai 9. Kebakaran juga memengaruhi sebagian instalasi listrik di apartemen sehingga para penghuni kemudian menggunakan tangga darurat.
”Jam segitu, orang-orang sudah panik dan langsung turun ke lantai paling bawah. Untungnya petugas keamanan responsif, kebakaran itu kejadiannya sekitar 15 menit dan langsung dapat penanganan,” kata Theo.
Sugeng menambahkan, seusai pemadaman pukul 07.00, kawasan apartemen di lantai 7 langsung dijaga ketat. Berdasarkan pengamatan Kompas, lantai tersebut kini tidak lagi dapat diakses menggunakan elevator. Sementara dari sejumlah wilayah, seperti lantai 9, bau asap sisa kebakaran masih tercium hingga Rabu siang.
Terkait penyebab kebakaran, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Irwan menyebutkan, laporan adanya sumber api bermula dari hubungan pendek arus listrik. Meski begitu, ihwal penyebab api nantinya akan diselidiki oleh polisi.
”Dari laporan warga dan penghuni sendiri, mereka menyebut kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik. Meski begitu, untuk ranah penyelidikan, kami serahkan kepada polisi,” kata Irwan.
Kebakaran yang dipicu hubungan pendek arus listrik masih menjadi kasus yang paling mendominasi di Ibu Kota. Selama dua hari lalu, misalnya, Kompas mencatat sebanyak tiga kebakaran dengan penyebab serupa.