Sebuah bus jurusan Ciputat-Parungpanjang bertabrakan dengan mobil bak terbuka (pikap) bermuatan sayuran di Jalan Raya Ciputat-Parungpanjang, Sawangan, Depok, Rabu (2/10/2019) pagi.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·3 menit baca
DEPOK, KOMPAS — Sebuah bus jurusan Ciputat-Parungpanjang bertabrakan dengan mobil bak terbuka (pikap) bermuatan sayuran di Jalan Raya Ciputat-Parungpanjang, Sawangan, Depok, Rabu (2/10/2019) pagi. Dua orang meninggal, yaitu pengemudi bus dan pengemudi mobil bak terbuka, akibat kejadian tersebut.
Lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas itu berada di putaran balik depan perumahan Puri Arsana, Sawangan. Kendaraan yang melintas di jalan raya tersebut rata-rata berkecepatan tinggi. Meskipun di sekitar lokasi ada rambu-rambu penyeberangan untuk pejalan kaki, rata-rata pengendara mobil dan sepeda motor tetap melaju dengan kecepatan tinggi.
Andri (25), warga Kelurahan Bojongsari yang berjualan tanaman di sekitar lokasi kecelakaan, mengatakan, kecelakaan terjadi pada subuh sekitar pukul 04.30. Saat itu, ia sedang hendak menunaikan shalat subuh di rumahnya. Tiba-tiba, ia mendengar ada suara ban pecah dan mobil terjatuh. Ia berlari ke arah jalan besar dan mengetahui sudah ada dua kendaraan yang terguling di dekat lokasinya berjualan tanaman.
”Saya spontan nolongin orang yang ada di sana. Ada satu orang yang saya tolong terluka patah di bagian kaki,” ujar Andri.
Di sekitar lokasi, pecahan kaca masih terlihat berceceran di pinggir jalan sekitar lapak penjual tanaman. Sayur mayur yang dibawa oleh mobil bak terbuka terjatuh dan berserakan di sekitar lokasi. Bercak darah juga masih terlihat di sekitar tempat kejadian perkara. Sisa-sisa kecelakaan itu baru akan dibersihkan oleh para pedagang tanaman.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Komisaris Sutomo saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan terjadi antara bus bernomor polisi F 7642 FA dan mobil pikap bernomor polisi F 8096 AO. Bus melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Ciputat ke Parung Panjang.
Saat itu, bus membawa empat penumpang. Di lokasi yang berdekatan dengan Klinik Kita, Bojongsari, pengemudi diduga mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi mengemudi. Bus oleng, lalu menabrak median jalan dan menyeberang ke arah berlawanan. Setelah terguling, bus menabrak mobil bak terbuka bermuatan sayuran yang melaju dari arah Parungpanjang ke Ciputat.
”Ada dua korban meninggal akibat kecelakaan ini, yaitu sopir bus bernama Soleman (54) dan sopir mobil bermuatan sayuran yang belum diketahui identitasnya,” kata Kompol Sutomo.
Kedua korban meninggal di tempat kejadian perkara. Adapun empat korban lain yang mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Kota Depok di Sawangan. Empat korban itu diduga adalah penumpang bus.
”Korban meninggal dibawa ke RSUD Bogor, sedangkan korban luka-luka dibawa ke RSUD Depok,” ujar Kompol Sutomo.
Menurut warga setempat, lokasi kejadian di Jalan Raya Ciputat-Parung Panjang memang termasuk rawan kecelakaan. Dua bulan terakhir, setidaknya ada dua kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama. Sekitar satu setengah bulan yang lalu, terdapat kecelakaan sepeda motor. Andri, pemilik usaha tanaman di sekitar lokasi, mengatakan, korban kecelakaan jatuh dan terseret hingga ke lokasi dagangannya. Namun, korban tidak meninggal.
Menurut warga setempat, lokasi kejadian di Jalan Raya Ciputat-Parung Panjang memang termasuk rawan kecelakaan. Dua bulan terakhir, setidaknya ada dua kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama. Sekitar satu setengah bulan yang lalu, terdapat kecelakaan sepeda motor.
”Ya, dalam waktu dua bulan ini ada dua kecelakaan di sini. Yang dulu kejadian orang naik sepeda motor, motornya sampai masuk ke tanaman-tanaman saya," kata Andri.