logo Kompas.id
UtamaSerba "-less"
Iklan

Serba "-less"

Mungkin istilah paperless belum tercatat resmi dalam kamus bahasa mana pun, termasuk kamus Inggris, tetapi arti umumnya tampak sudah terterima.

Oleh
Kasijanto Sastrodinomo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwYRgfwVpT4aPLcpEkXzD-XTbyc=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fbahasa-featureImage.png

Cermat dan penuh perhatian, Dokter Soe mendengarkan seluruh keluhan sakit pasien lalu mengetikkannya pada sebuah komputer-meja di hadapannya. Resep obat yang ia berikan juga diketik dan langsung terhubung dengan apotek internal rumah sakit. Tata administrasi, termasuk rekam medik, di rumah sakit itu memang menerapkan sistem paperless ‘nirkertas’. Mungkin istilah paperless belum tercatat resmi dalam kamus bahasa mana pun, termasuk kamus Inggris, tetapi arti umumnya tampak sudah terterima—katakanlah tentang penulisan atau pencatatan (misal dokumen) secara elektronik tanpa medium kertas sama sekali.

“Anda tak perlu repot-repot lagi ikut membaca tulisan saya [pada resep obat] yang kayak cèkèrèmès,” ujar Pak Dokter bergurau. Jadi, katanya lagi (kali ini rada “serius”), demi efisiensi teknis, ia merasa sebagian ekspresi personalnya hilang, tak bisa lagi mengungkapan sisi estetiknya yang autentik—“seburuk” apa pun estetika itu—kepada pasien. Lalu, keluwesan motorik pada tangan atau jemari saat mengguratkan pena lambat-laun bisa jadi cekang. Jika paperless terus merangsek, grafologi (ilmu tentang tabiat orang menurut goresan tulisan tangannya) juga akan kehilangan objek; dan grafolog pun bakalan makin langka.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000