Sohail, ”Bayi Home Alone” Afghanistan, Akhirnya Ketemu
Setelah orangtua dan saudara-saudara Sohail berhasil masuk ke Bandara Kabul, Sohail tidak ada. Lima bulan kemudian, barulah ada kabar Sohail ditemukan di rumah seorang sopir taksi.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
KABUL
Ketika Amerika Serikat menarik pasukannya dari Afghanistan setelah kelompok Taliban kembali berkuasa, Agustus 2021, ribuan warga Afghanistan berebut masuk ke Bandara Internasional Kabul. Mereka berharap bisa ikut dievakuasi ke AS. Orangtua Sohail Ahmadi, yang waktu itu berusia 2 bulan, buru-buru menyerahkan Sohail ke tentara AS yang ada di balik pagar kawat karena khawatir Sohail tergencet kerumunan yang saling dorong.
Setelah orangtua dan saudara-saudara Sohail berhasil masuk ke bandara, Sohail tidak ada. Dicari ke mana-mana tidak ketemu. Ayah Sohail, Mirza Ali Ahmadi, yang bekerja sebagai penjaga keamanan di kantor Kedutaan Besar AS; ibunya, Suraya; dan empat saudara Sohail terpaksa dievakuasi dengan pesawat ke AS tanpa Sohail. Lima bulan kemudian, barulah ada kabar Sohail ditemukan di rumah Hamid Safi (29), sopir taksi.
Safi mengaku menemukan Sohail waktu itu sedang sendirian dan menangis di tanah di dalam bandara. Setelah mencoba mencari orangtua Sohail, Safi akhirnya membawa Sohail pulang dan merawat Sohail seperti anaknya sendiri. Karena tidak tahu nama Sohail, Safi kemudian memberi nama Mohammad Abed dan fotonya diunggah ke laman Facebook Safi bersama dengan semua anaknya.
Setelah keberadaan Sohail diketahui, kakek Sohail, Mohammad Qasem Razawi, yang tinggal di Badakhshan, akhirnya jauh-jauh datang menjemput. Namun, ternyata Safi tidak mau menyerahkan Sohail bahkan menuntut agar ia dan keluarganya juga ikut dievakuasi ke AS. Setelah selama tujuh pekan berunding dan Safi juga sempat ditahan, kepolisian Taliban akhirnya memediasi dua keluarga itu. Akhirnya, Sohail kemudian diserahkan pada kakeknya, Sabtu (8/1/2022). ”Kami senang sekali,” kata Razawi.
Orangtua Sohail yang mendapat kabar gembira ini melalui video berharap Sohail bisa segera dibawa ke AS dan bersatu kembali dengan keluarganya yang kini tinggal di Negara Bagian Michigan. (REUTERS)