logo Kompas.id
199 Desa Rawan Longsor di...
Iklan

199 Desa Rawan Longsor di Banjarnegara

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah memetakan sedikitnya ada 199 desa yang rawan bencana longsor serta pergerakan tanah.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aHoQ0gfPrAItpyq6N4AirySwVcg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191127WEN5_1574831864.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Permukiman warga yang berada di sekitar bukit yang berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019). Beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung masuk dalam zona rawan bencana longsor.

BANJARNEGARA, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah memetakan sedikitnya ada 199 desa yang rawan bencana longsor serta pergerakan tanah. Pembentukan desa tangguh bencana dan sosialisasi bahaya bencana menjadi langkah mitigasi untuk meminimalkan risiko.

”Ada 199 desa rawan longsor dan pergerakan tanah. Kami melakukan mitigasi berupa sosialisasi, pembentukan desa tangguh, serta penanaman pohon penguat lereng,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjarnegara Arif Rahman, Kamis (12/12/2019), saat dihubungi dari Banyumas, Jawa Tengah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000