logo Kompas.id
Terkendala Geografis,...
Iklan

Terkendala Geografis, Elektrifikasi Jawa Timur Masih 99,29 Persen

Rasio elektrivikasi di Jawa Timur belum mencapai 100 persen. Kondisi geografis menjadi kendala utama.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sW1CtPCqCPYCU97S0ISUZJz5hi8=/1024x601/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fd157bd91-f276-4a7b-b50f-36770e6d1b76_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ilustrasi. Pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperbaiki Gardu Induk Gambir Baru di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang sempat mengalami kebakaran, Senin (13/1/2020). Akibat kebakaran tersebut, sempat terjadi pemadaman listrik di kawasan Sunter, Cempaka Putih, Kemayoran, dan Kelapa Gading.

BANYUWANGI, KOMPAS — Hingga akhir 2019, rasio elektrifikasi di Jawa Timur masih mencapai 99,29 persen. Faktor geografis menjadi kendala terbesar yang harus dihadapi PT PLN Distribusi Jawa Timur dalam mengaliri listrik hingga ke pelosok daerah.

Capaian rasio elektrifikasi Jawa Timur tersebut sebenarnya lebih tinggi apabila dibandingkan rasio elektrifikasi nasional yang hanya 98,89 persen. Namun, ada beberapa kabupaten di Jawa Timur yang rasio elektrifikasinya di bawah nasional, antara lain di Sumenep, Sampang, dan Bondowoso

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000