Di Tengah Pandemi, 49 Anggota DPRD Kota Jambi Berkunjung ke Palembang
›
Di Tengah Pandemi, 49 Anggota ...
Iklan
Di Tengah Pandemi, 49 Anggota DPRD Kota Jambi Berkunjung ke Palembang
Di tengah meluasnya pandemi Covid-19, sebanyak 49 anggota dan staf DPRD Kota Jambi malah ramai-ramai berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Oleh
irma tambunan
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Di tengah meluasnya pandemi Covid-19, sebanyak 49 anggota dan staf DPRD Kota Jambi malah ramai-ramai berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan yang mengabaikan larangan pemerintah soal antisipasi penyebaran virus korona baru itu menuai teguran dari Wali Kota Jambi, Senin (23/3/2020).
Sekretaris DPRD Kota Jambi Nela Ervina mengatakan, rombongan tersebut berangkat sejak Minggu (22/3/2020) untuk acara kunjungan kerja ke Palembang. ”Anggota rombongan ada yang naik pesawat, sebagian lagi lewat jalur darat,” katanya.
Menurut dia, kunjungan kerja itu sudah direncanakan jauh-jauh hari sehingga tak mungkin dibatalkan ataupun ditunda. Apalagi, kepastian untuk tetap menjalankan kunjungan kerja diputuskan oleh Ketua DPRD Kota Jambi Absor Hasibuan. Adapun Absor tidak dapat dihubungi. Nomor telepon genggamnya tidak aktif.
Kunjungan kerja itu diikuti oleh 40 anggota DPRD dan 9 anggota staf. Kunjungan mulai 22 Maret hingga 25 Maret dengan agenda membahas masalah panitia khusus rancangan peraturan daerah. Lokasi tujuan kunjungan adalah ke DPRD Kota Palembang dan DPRD Sumatera Selatan.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha sewaktu dihubungi Kompas mengaku belum tahu soal kunjungan kerja anggota DPRD tersebut. Ia pun langsung mengontak Ketua DPRD Kota Jambi. Dalam pesan singkatnya, ia menjawab perihal kunjungan kerja tersebut. ”Iya, ternyata benar. Barusan saya tegur Ketua DPRD,” kata Syarif.
Ia pun meminta seluruh peserta kunjungan kerja untuk mengarantina diri secara mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. ”Sepulangnya nanti, mereka masuk (kategori) ODP (orang dalam pemantauan),” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 68 siswa dan guru SMA 1 Kota Jambi juga melakukan studi banding ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Acara itu mengabaikan peringatan pemerintah agar sekolah mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.
Dalam siaran mengenai perkembangan data penanganan Covid-19, Senin, juru bicara pemerintah Achmad Yurianto mengatakan, ada 1 pasien di Jambi dinyatakan positif menderita Covid-19. Sementara itu, juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan, sebanyak 144 orang lainnya dalam status orang dalam pemantauan, 13 pasien dalam pengawasan, dan 5 orang diambil sampel dahaknya untuk tes.