Penembakan Italia Chandra Kirana Putri Kikis Rasa Aman Publik
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aksi kejahatan dengan bersenjata api kembali terjadi. Kali ini menimpa Italia Chandra Kirana Putri (23) tewas ditembak kawanan pelaku curanmor di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017).
Sebelum Italia, Davidson Tantono (30) yang juga ditembak kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (9/6). Kedua peristiwa itu hanya berselang tiga hari dan dilakukan pada siang bolong. Italia tertembak pada pukul 13.40 WIB dan Davidson pada pukul 13.30 WIB
LBH Keadilan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban kejahatan. Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie berpendapat kedua aksi kejahatan itu membuat masyarakat merasa tidak aman.
”Tewasnya Italia Chandra Kirana Putri dan Davidson Tantono dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang tiga hari dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi,” kata Abdul Hamim Jauzie, Selasa (13/6), dalam pernyataan persnya.
Tewasnya Italia Chandra Kirana Putri dan Davidson Tantono dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang tiga hari dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi.
”Kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut. Kami percaya, aparat kepolisian mampu mengungkap siapa pelakunya. Namun, aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman,” kata Abdul Hamim.
Penembakan Italia terjadi di Jalan Gunung Raung RT 002 RW 010 Blok B6 No 14 Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Peristiwa ini bermula ketika pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun, hal itu diketahui pemiliknya sehingga korban berteriak ”maling". Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan korban. Korban pun ambruk dan bersimbah darah. Sementara pelaku melarikan diri.
Italia Chandra Kirana Putri baru saja diwisuda menjadi dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisaksi Jakarta tahun 2017. Dia masuk FKG Trisakti tahun 2012 lalu.