logo Kompas.id
MetropolitanSelamatkan Produsen Pangan
Iklan

Selamatkan Produsen Pangan

Kesejahteraan petani kian tertekan. Padahal, posisi mereka amat penting dalam mengatasi ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ti7PML1xjIBr_HchzZ3ynZ1XBTk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200407WEN5_1586231904.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petani melintasi lahan persawahan yang mulai ditanami bibit padi di sekitar Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Kawasan tersebut sebagian besar merupakan lahan pasang surut yang berada di area Rawapening. Sebagian besar lahan sawah baru akan muncul ketika permukaan Rawapening surut saat memasuki kemarau.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pusat Statistik mencatat nilai tukar petani turun dari 104,16 pada Januari 2020 menjadi 103,35 pada Februari, lalu turun lagi menjadi 102,09 pada Maret. Bulan lalu, penurunan nilai tukar petani bahkan terjadi di semua subsektor, yakni mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan.

Situasi itu menjadi tanda turunnya kesejahteraan petani yang merupakan produsen pangan. Kondisi itu tidak menguntungkan di tengah potensi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000