logo Kompas.id
NusantaraDaerah Minta Pemudik Patuh
Iklan

Daerah Minta Pemudik Patuh

Sejumlah daerah siap memperketat pemeriksaan di perbatasan untuk cegah pemudik. Data daerah menunjukkan para perantau yang pulang turut menaikkan kasus positif Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y-6zLUjHCgsMGpysEmuFzF9WAP8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fd3b61444-c8c1-4d03-87ba-581d7a42092f_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Para penumpang pesawat mengisi formulir kesehatan setiba di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/4/2020). Di perbatasan Kota Kendari, pemeriksaan suhu tubuh dan mengisi formulir pernyataan kesehatan juga dilakukan. Pengetatan pengawasan dilakukan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Larangan mudik telah  disampaikan Presiden Joko Widodo. Hal ini siap diikuti dengan berbagai langkah di daerah. Semua itu bertujuan agar badai wabah Covid-19 cepat mereda. Di Sulawesi Selatan, pemerintah provinsi berkoordinasi dengan pengusaha jasa transportasi.

”Kami sudah hubungi penyedia jasa transportasi agar membatasi angkutan, bahkan memperketat angkutan asal zona merah Covid-19,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah di Makassar, Rabu (22/4/2020). Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan sudah melarang semua aparatur sipil negara untuk mudik selama pandemi Covid-19.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000