Pasien Positif Covid-19 dari Kluster Gowa Masih Bertambah
Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan, masih terus terjadi. Pada Rabu (13/5/2020), penambahan dari kluster Gowa tercatat berjumlah lima orang.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
TEMANGGUNG, KOMPAS — Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan, masih terus terjadi. Pada Rabu (13/5/2020), penambahan dari kluster Gowa tercatat berjumlah lima orang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, selain kluster Gowa, ada lima orang lainnya yang dinyatakan positif. Mereka pernah berkontak erat dengan pasien dari kluster Gowa. Kini, total pasien positif di Temanggung berjumlah 38 orang.
”Petugas dari Dinas Kesehatan Temanggung dan puskesmas terus berupaya melacak keberadaan pasien sakit dan positif Covid-19,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto, Rabu.
Selain melacak riwayat kasus, Pemkab Temanggung juga melakukan tes cepat terhadap 407 orang. Mereka adalah orang-orang dari kluster Gowa, anak buah kapal asing asal Brasil, dan petugas kesehatan yang pernah menangani kasus positif Covid-19. Warga yang pernah melakukan kontak dengan tiga kelompok di atas juga ikut diperiksa. Dari tes tersebut, sebanyak 80 orang dinyatakan reaktif.
Menindaklanjuti hasil tes cepat itu, Gotri mengatakan, semuanya akan segera menjalani tes swab. ”Besok, Kamis (14/5/2020), kami akan memulai mengambil usap tenggorok 29 orang terlebih dahulu,” ujarnya.
Di Kabupaten Magelang, jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang. Satu pasien positif asal Kecamatan Sawangan memiliki riwayat sebagai peserta ijtima Gowa. Sementara pasien positif asal Kecamatan Mungkid memiliki riwayat perjalanan ke Papua dan Makasar.
”Selama ini, kebanyakan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang memang memiliki riwayat bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Retno Indriastuti.
Riwayat bepergian ke luar daerah tersebut juga terkadang tidak jelas ke mana. Kondisi ini terjadi pada salah satu pasien positif Covid-19 yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum. Dia mengaku sering bepergian ke luar kota.
Saat ini, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang terdata 30 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata 73 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 22 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, sekalipun jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 cenderung meningkat, angka kesembuhan terus muncul.
Untuk pasien positif Covid-19 saja, terdata ada tambahan dua orang sembuh, salah satunya adalah peserta ijtima Gowa. Adapun jumlah PDP yang semula 27 orang pun kini berkurang menjadi 22 orang karena lima orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.