logo Kompas.id
NusantaraGelombang Mudik Diprediksi...
Iklan

Gelombang Mudik Diprediksi Masih ke Cirebon Jelang Lebaran

Menjelang Lebaran, pemudik diprediksi masih kembali ke Cirebon, Jawa Barat, meskipun pemerintah melarang mudik. Selain sarana transportasi antardaerah yang telah beroperasi, oknum juga mempermudah mudik.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T9s_yCkP4-n8seAplt5G_-Dg25M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Faf1f5757-87a3-4b3c-80e6-c5ca0fae5d68_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan pemudik di pos pemeriksaan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Di pos tersebut, pemudik diminta berhenti dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan pendataan. Jika ditemukan gejala penyakit Covid-19, seperti demam di atas 38 deraja celsius, pemudik akan dirujuk ke rumah sakit.

CIREBON, KOMPAS — Menjelang Lebaran, pemudik diprediksi masih kembali ke Cirebon, Jawa Barat, meskipun pemerintah melarang mudik di tengah pandemi. Selain sarana transportasi antardaerah yang telah beroperasi, oknum tidak bertanggung jawab juga dinilai memalsukan sejumlah ketentuan agar warga bisa keluar daerah untuk mudik.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, kebijakan pemerintah pusat yang membuka sarana transportasi antardaerah meskipun tetap melarang mudik dapat memicu warga mudik.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000