Tiga Warga Timor Tengah Utara Tewas di dalam Sumur Beracun
Tiga warga Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, tewas di dalam sumur di desa itu. Diduga, mereka keracunan gas yang ada di dalam sumur.
Oleh
Kornelis Kewa Ama
·2 menit baca
KEFAMENANU, KOMPAS — Tiga warga Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, tewas di dalam sumur di desa itu. Diduga, mereka keracunan gas yang ada di dalam sumur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, di Kupang, Minggu (17/5/2020), mengatakan, tiga korban tengah beraktivitas di dalam sumur. Eduardus Abi (20), Deodatus Sasi (23), dan Emanuel Kolo (22) sedang membersihkan sumur sedalam 18 meter itu. Tanah dan bebatuan membuat air sumur mulai keruh.
”Mereka sepertinya tidak tahu kalau sumur itu menyimpan gas beracun. Turun ke dalam sumur sekitar pukul 07.00, mereka tidak keluar sampai pukul 13.20,” kata Frezer.
Frezer mengatakan, sebenarnya sudah ada pengetahuan dalam masyarakat untuk memeriksa apakah sumur itu beracun atau tidak. Biasanya, warga menjatuhkan seekor ayam hidup ke dalam sumur. Apabila ayam itu mati, artinya sumur itu mengandung gas beracun.
”Evakuasi dilakukan Sabtu dan Minggu. Saat ditemukan, jenazahnya berpelukan di dasar sumur," katanya.
Sementara itu, tiga warga Sabu Raijua nyaris tewas saat tengah mengantar rumput laut dari Legadere, Kabupaten Rote Ndao, menuju Sabu Raijua, Sabtu (16/5/2020). Nela Amabi dari bagian Humas SAR Kupang mengatakan, tiga warga itu terseret arus laut yang kuat di perairan Sumba Timur.
Mereka, kata Nela, dievakuasi saat terombang-ambing dalam perahu bersama rumput laut yang dibawa. Dia berharap semua pihak berhati-hati saat beraktivitas di laut karena cuaca buruk terjadi dalam beberapa hari terakhir.