logo Kompas.id
NusantaraProtokol Kesehatan Masih...
Iklan

Protokol Kesehatan Masih Dilanggar dalam Kampanye Pilkada di Jabar

Dari 79 total pelanggaran kampanye Pilkada 2020 di Jabar, baru 5 persen yang terkait protokol kesehatan. Namun, potensi peningkatannya tinggi terjadi seiring kampanye yang mulai menggeliat di delapan daerah.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K-MJHo_gNcjYF30rWyMBKNftJ6I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fffe1f2a0-9e7c-4c77-a985-1d11e8ac3dae_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Bakal calon Wali Kota Kota Depok, Mohammad Idris meninggalkan Kantor KPU seusai mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020). Idris sebagai petahana berpasangan dengan Imam Budi Hartono untuk bertarung pada Pilkada 2020.

BANDUNG, KOMPAS — Pelanggaran protokol kesehatan saat pelaksanaan kampanye dalam pilkada di Jawa Barat mulai bermunculan. Padahal, protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama untuk menghindari persebaran Covid-19.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Jabar Abdullah Dahlan di Bandung, Kamis (1/10/2020), memaparkan, dari 79 pelanggaran di delapan daerah pemilihan di Jabar, 5 persen di antaranya pelanggaran protokol kesehatan. Meski belum tinggi, Abdullah menuturkan, pihaknya tetap mengingatkan penyelenggara pemilu dan pasangan calon terkait hal itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000