Baru sepekan melatih Barcelona, Quique Setien harus mampu membuktikan kemampuannya. Kali ini anak asuhnya akan berlaga melawan salah satu tim tangguh di Liga Spanyol, Valencia.
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·4 menit baca
VALENCIA, SABTU — Pelatih Barcelona Quique Setien akan mendapatkan ujian berat ketika timnya bertandang ke Stadion Mestalla untuk menghadapi Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol, Sabtu (25/1/2020) pukul 22.00 WIB. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Setien mampu mengembalikan gaya tiki-taka khas Barca, tetapi masih minim dalam serangan.
Valencia merupakan salah satu tim yang selama ini menjadi penghalang Barca untuk menguasai kompetisi domestik. Pada final Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol musim lalu, Barca takluk dari Valencia dengan skor 1-2.
Bermain di Stadion Mestalla bukanlah perkara mudah bagi Barca. Valencia memiliki pendukung setia yang siap memberikan motivasi kepada pemain. Terakhir kali Barca memperoleh kemenangan di tempat tersebut pada 2016.
Berbeda dengan Granada yang merupakan tim promosi dan Ibiza yang merupakan tim Divisi Dua (Segunda B) Spanyol, Valencia lebih berpengalaman di Liga Spanyol. Valencia memiliki kebiasaan untuk menekan hingga garis pertahanan lawan. Adapun Granada dan Ibiza lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Saat menghadapi Granada di Liga Spanyol, Barca mampu melakukan operan 1.002 kali dan menguasai bola hingga 82,6 persen. Ketika bertemu Ibiza di Copa del Rey, penguasaan bola Barca turun menjadi 78 persen dan memiliki operan 718 kali.
Catatan tersebut menunjukkan Setien mampu mengembalikan gaya bermain tiki-taka khas Barca yang diusung oleh Johan Cruyff dan Pep Guardiola. Di tangan dua pelatih tersebut, Barca sangat kental dengan penguasaan bola yang tinggi.
Gaya permainan tersebut sempat tidak terlihat ketika Barca dilatih oleh Ernesto Valverde. Di tangan Valverde, Barca lebih mengandalkan kemampuan individu Lionel Messi.
Perubahan gaya permainan Barca di tangan Setien cukup mengejutkan karena ia baru melatih awal pekan lalu. Apalagi, Setien bukan pelatih yang memiliki nama besar. Sebelum melatih Barca, ia lebih banyak menangani tim kecil dan medioker seperti Real Betis, UD Las Palmas, CD Lugo, dan Racing Santander. ”Saya terkejut melihat kesediaan mereka untuk bekerja dan menerima beberapa perubahan. Mereka harus mengerti semua yang kamu katakan,” ujar Setien.
Meskipun mampu mendominasi penguasaan bola, tendangan yang dilepaskan Barca sangat minim. Mereka hanya mampu melepaskan enam tendangan ke gawang Granada dan tiga tendangan ke gawang Ibiza. Dalam dua pertandingan tersebut, Barca juga hanya mampu mencetak tiga gol melalui Messi dan Antoine Griezmann.
Melawan Valencia yang memiliki gelandang tangguh, Barca tak mungkin hanya menghabiskan waktu untuk mengoper bola di lapangan tengah. Ketika bola berhasil direbut pemain Valencia, mereka akan melakukan serangan cepat.
Valencia kembali diperkuat striker Rodrigo Moreno yang sudah sembuh dari cedera. Moreno memiliki kecepatan dan teknik yang tinggi sehingga keberadaannya akan sangat membantu usaha serangan balik Valencia. Barca dikabarkan tertarik dengan pemain 28 tahun tersebut untuk menggantikan Luis Suarez yang absen hingga empat bulan ke depan karena cedera.
”Saya sangat menyukai Rodrigo, sama seperti saya menyukai semua pemain hebat. Dia adalah pemain yang luar biasa dan bisa membuat lawan menjadi lebih rumit. Saya lebih suka dia tidak bermain melawan kami, tetapi dengan atau tanpa Rodrigo, Valencia adalah tim yang sangat berbahaya,” ujar Setien.
Kehadiran Rodrigo diakui Pelatih Valencia Albert Celades akan meningkatkan kekuatan timnya. Namun, Valencia tidak dapat diperkuat kapten Dani Parejo karena mendapatkan hukuman larangan bermain akibat mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya saat menghadapi Mallorca.
Parejo merupakan gelandang yang selama ini menjadi nyawa permainan Valencia dan menjadi pencetak gol terbanyak klub. Ketidakhadirannya akan membuat lini tengah Valencia dalam bahaya besar. Barca akan memainkan gelandang Sergio Busquets dan Messi yang pada pertandingan sebelumnya disimpan.
”Ini akan menjadi pertandingan pertama kami tanpa dia (Parejo) dan kami perlu beradaptasi dengan situasi baru ini. Semua orang tahu betapa pentingnya dia,” ujar Celades seperti dikutip dari situs klub Valenciacf.com.
Selain Parejo, Valencia juga kehilangan kiper Jasper Cillessen. Mantan kiper Barca tersebut mengalami cedera ketika melakukan pemanasan sebelum pertandingan melawan UD Logrones di laga Copa del Rey, Kamis lalu. (Reuters/AFP)