logo Kompas.id
OpiniLeher Botol BLT-Dana Desa
Iklan

Leher Botol BLT-Dana Desa

Data penerima bantuan sosial yang mudah sekali afkir ditambah dengan keadaan kejadian di luar kemampuan manusia dan tak dapat dihindarkan membuka tabir betapa statisnya data dasar pembagian bansos.

Oleh
Udin Suchaini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UyfEnZcqEB8B99Zslrre6XCrfgw=/1024x592/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200430diaE_1588242385.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Bank BNI menyerahkan tabungan tempat bantuan langsung tunai dana desa bagi penerima manfaat di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (30/4/2020).

Pembagian bantuan sosial kepada kelompok masyarakat terdampak Covid-19 sempat mengalami kisruh di sejumlah tempat akibat lambatnya penyaluran dan tidak tepatnya sasaran. Terlebih jika kedua masalah ini terjadi bersama, jadi kombinasi yang mematikan bagi aparat desa.

Dana desa (DD) yang dijadikan gawang terakhir bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga desa memunculkan sejumlah kekhawatiran. Keluhan dan protes warga yang tak puas dilimpahkan kepada ketua RT/RW dan kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000