DENPASAR, KOMPAS - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, Senin (16/4/2018), mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018. Calon Gubernur Bali 2018 yang diusulkan Koalisi Rakyat Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjadi kandidat terkaya yang memiliki total harta kekayaan senilai Rp 43,8 miliar.
Sementara itu, calon Gubernur Bali 2018 yang diusulkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama tiga partai politik lainnya, yakni I Wayan Koster tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 6,905 miliar. Adapun pasangan Koster, yaitu Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memiliki total harta kekayaan senilai Rp 28,391 miliar.
I Ketut Sudikerta, yang mendampingi Rai Mantra sebagai calon Wakil Gubernur Bali, tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 25,788 miliar berdasarkan LHKPN itu.
“KPU memfasilitasi pengumuman laporan harta kekayaan pejabat negara yang diklarifikasi KPK,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sebelum pembacaan LHKPN masing-masing calon tersebut.
Pengumuman LHKPN pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 hasil penelitian atau klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di KPU Bali dihadiri sejumlah lembaga dan instansi yang terkait, di antaranya, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali, Komisi Informasi Provinsi Bali, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali, dan Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali serta Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali.
Tidak ada pasangan calon yang menghadiri pengumuman LHKPN pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 di KPU Bali itu. Mereka diwakili masing-masing petugas penghubungnya di KPU Bali.
Petugas penghubung pasangan Koster-Tjok Ace, I Nyoman Satria mengatakan pasangan calon mereka sedang mengikuti kegiatan sosialisasi di luar Denpasar sehingga tidak dapat menghadiri acara di KPU Bali. Sementara itu, petugas penghubung pasangan Rai Mantra-Sudikerta, Komang Suarsana menyatakan mereka sepakat dengan tim pasangan calon Koster-Tjok Ace untuk menyerahkan pengumuman LHKPN kepada KPU Bali.