logo Kompas.id
Politik & HukumBanyak Narapidana Kembali...
Iklan

Banyak Narapidana Kembali Berulah, Menkumham: Perketat Pengawasan

Menkumham Yasonna Laoly menyebut, narapidana asimilasi yang paling banyak berulah didominasi kasus pencurian. Ke depan, warga binaan kasus pencurian yang akan mendapat program asimilasi harus dicek lagi rekam jejaknya.

Oleh
prayogi dwi sulistyo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yFPg26u5bRViq_lmUhYoWZxNjmo=/1024x542/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FNapi-Asimilasi_1587371248.jpg
HUMAS POLDA KALBAR

S (21), narapidana di Pontianak, Kalimantan Barat, yang bebas melalui asimilasi untuk pencegahan Covid-19 di dalam lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan, kembali berulah. Ia ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar karena menjambret, Minggu (19/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly meminta, pengawasan terhadap warga binaan pemasyarakatan yang dibebaskan melalui asimilasi dan integrasi karena adanya Covid-19 diperketat. Hal tersebut dilakukan menyusul banyaknya warga binaan yang dibebaskan kembali melakukan tindak pidana.

Yasonna mengatakan, evaluasi dan peningkatan pengawasan terhadap warga binaan yang dibebaskan melalui asimilasi dan integrasi sangat dibutuhkan. Hal tersebut diperlukan untuk menekan jumlah warga binaan yang kembali melakukan tindak pidana setelah dibebaskan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000