KSAL dan KSAU Baru Siap Jaga Kedaulatan RI di Laut dan Udara
Presiden Jokowi melantik KSAL dan KSAU baru. Keduanya berjanji untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI baik di laut maupun udara.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya Yudo Margono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Marsekal Madya Fadjar Prasetyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Rabu (20/5/2020) pagi. Pelantikan ini disertai kenaikan pangkat keduanya menjadi perwira tinggi bintang empat, Laksamana dan Marsekal.
Pelantikan dilangsungkan dalam protokol Covid-19 di Istana Negara pukul 9.30. Setelah lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” berkumandang, Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU dibacakan. Selain itu, Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35 Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI juga dibacakan.
Di akhir pelantikan, Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat. Sesuai protokol kesehatan, Presiden Jokowi hanya menangkupkan tangan di depan dada. Seusai pelantikan, Presiden sempat berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan para kepala staf.
”Khusus TNI AU, penekanannya pada pengamanan wilayah udara di perbatasan. Ini akan saya tindak lanjuti,” kata KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Kendati saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, lanjut Fadjar, tidak ada perubahan dalam strategi pengamanan wilayah perbatasan. Kesiapsiagaan TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia sama sekali tak kendor, justru akan terus ditingkatkan.
KSAL Laksamana Yudo Margono menambahkan, unsur-unsur operasional TNI AL akan dijaga supaya tetap aman dari wabah Covid-19. Semua prajurit diharap tetap menjaga diri dengan menjaga jarak dan mengenakan masker. Antisipasi ini dilakukan supaya keberlangsungan operasional dalam menjaga kedaulatan negara dan hukum di laut.
Menurut Yudo, operasional sistem senjata armada terpadu (SSAT) mulai kapal-kapal perang RI, korps marinir, Pangkalan TNI AL, dan pesawat udara TNI AL akan dioptimalkan menjadi kekuatan yang menyatu untuk penegakan kedaulatan dan hukum di laut. Yudo juga mengatakan akan melanjutkan program-program dari Kepala Staf TNI AL sebelumnya serta meningkatkan alutsista TNI AL.
Yudo yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I menggantikan Laksamana Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun. Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna yang juga memasuki masa pensiun.