Tiga Matra TNI Siap Kawal Penerapan Protokol Kesehatan
Presiden Joko Widodo berpesan kepada tiga kepala staf TNI agar TNI membantu upaya mendisiplinkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Ketiga Kepala Staf TNI menyatakan siap mendukung upaya tersebut.
Oleh
FX LAKSANA AS
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Para Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia atau TNI menyatakan siap mendukung upaya pemerintah menjalankan adaptasi kebiasaan baru yang menempatkan protokol kesehatan sebagai wawasan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan membantu masyarakat menaati protokol kesehatan sehingga target masyarakat aman dari Covid-19, sekaligus produktif bisa tercapai.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan komitmen tersebut dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020). Hal ini dilakukan setelah pimpinan tiga matra TNI tersebut berolahraga pagi bersama Presiden Joko Widodo.
”Tentunya TNI Angkatan Laut akan tetap membantu percepatan penanganan Covid-19. Sekarang pada tahap untuk pendisiplinan masyarakat tentunya kita juga akan lebih giat lagi, terutama pasukan-pasukan yang di lapangan untuk membantu pemerintah daerah mendisiplinkan masyarakat,” kata Yudo sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Hal senada diungkapkan Fadjar. Ia menyatakan bahwa TNU AU siap membantu sejumlah hal terkait penanganan Covid-19. Selain pendisiplinan masyarakat, TNI AU juga mendukung pengiriman peralatan kesehatan ke seluruh penjuru Indonesia.
”Untuk TNI Angkatan Udara kami tetap siap mendukung. Seperti contohnya kami melaksanakan pengiriman peralatan-peralatan kesehatan ke seluruh pelosok Tanah Air di mana ada pangkalan udara dan bandara. Kami juga tetap melaksanakan operasi-operasi udara karena tetap harus menjaga kedaulatan wilayah negara,” kata Fadjar.
Pada kesempatan yang sama, Andika mengatakan, Presiden secara khusus meminta angkatan darat bisa meneladani capaian mantan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie yang baru saja berpulang. Presiden juga mendoakan almarhum dan mengucapkan terima kasih atas seluruh jasanya.
”Presiden secara spesifik menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhy Wibowo. Beliau benar-benar mengucapkan terima kasih atas semua jasa-jasa, juga mengucapkan harapan agar keluarga tetap kuat dan angkatan darat bisa meneladani apa yang bisa dicapai Pramono Edhy selama beliau menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Andika.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada tiga kepala staf TNI tersebut agar TNI membantu upaya mendisiplinkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Disiplin protokol diperlukan supaya masyarakat dapat tetap produktif tetapi aman dari penularan Covid-19.
”Terus mendisiplinkan masyarakat agar taat kepada protokol kesehatan yang berkaitan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan orang banyak. Saya kira itu yang terus-menerus harus kita sampaikan kepada masyarakat,” kata Presiden sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Presiden sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang turut berperan dalam pendisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan ataupun bantuan evakuasi masyarakat Indonesia di luar negeri pada awal pandemi.
”Saya kira bulan-bulan Januari dan Februari yang lalu, TNI juga membantu dalam rangka evakuasi masyarakat kita yang ada di Wuhan (China), Jepang, dan beberapa evakuasi ABK kita untuk kembali ke Tanah Air. Ini yang tadi pagi saya sampaikan,” kata Presiden.
Presiden bersama tiga kepala staf TNI berjalan santai mengelilingi Kebun Raya Bogor mulai pukul 08.00 WIB. Masing-masing mengenakan masker dan menjaga jarak aman. Setelah lebih kurang 30 menit, Presiden bersama para kepala staf TNI kembali ke Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor untuk berbincang di beranda Istana.