logo Kompas.id
Politik & HukumKetegasan dan Sanksi Sangat...
Iklan

Ketegasan dan Sanksi Sangat Dibutuhkan untuk Atasi Pelanggaran Protokol Covid-19 di Pilkada

Diperlukan ketegasan dan sanksi agar seluruh pihak menaati protokol kesehatan Covid-19 di berbagai tahapan Pilkada 2020. Tahap pendaftaran calon telah menjadi etalase ketidakpatuhan terhadap protokol Covid-19.

Oleh
Tim Kompas
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GKv5fItRaM3x97U_4ZTPFYzCexg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6d68e9c7-8f6e-4738-a1b9-4aa58fc427fa_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Simpatisan menyambut pasangan bakal calon bupati Purbalingga M Sulhan Fauzi yang berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Purbalingga Zaini Makarim Supriyatno atau pasangan Oji-Zaini di Rembang, Purbalingga, seusai pendaftaran di KPU Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (6/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Tahapan pendaftaran pasangan calon peserta Pilkada 2020 di 270 daerah, tiga hari terakhir, dinilai menjadi etalase ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ketegasan sikap aparat yang disertai sanksi bagi pelanggar amat diperlukan agar pelanggaran protokol Covid-19 tidak makin parah pada tahapan berikutnya, termasuk kampanye.

Pendaftaran calon peserta Pilkada 2020 berlangsung sejak Jumat (4/9/2020) dan berakhir pada Minggu (6/9/2020) pukul 24.00. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Minggu pukul 18.30 sudah ada 583 pasangan bakal calon yang mendaftar di 240 daerah.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000