Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Malam Ini
Badan Kepegawaian Negara mendorong semua instansi pemerintah yang membuka formasi seleksi CASN untuk memastikan proses verifikasi dan validasi rampung bersamaan dengan dibukanya pendaftaran seleksi CASN.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Kepegawaian Negara terus mengawal dan membantu percepatan penyelesaian proses verifikasi dan validasi formasi seleksi calon aparatur sipil negara 2023 di instansi pemerintah yang membuka perekrutan aparatur. Hal itu agar pendaftaran seleksi bisa sesuai jadwal panitia seleksi nasional, yakni mulai Rabu (20/9/2023) malam.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), proses verifikasi dan validasi (verval) formasi seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang membuka perekrutan sudah mencapai 86,65 persen.
Dari capaian tersebut, verval formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan sebanyak 87,89 persen, PPPK Guru 93,15 persen, PPPK Teknis 87,01 persen. Adapun verifikasi dan validasi formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mencapai 78,57 persen.
”Badan Kepegawaian Negara terus mengawal dan membantu instansi untuk melakukan percepatan penyelesaian verval formasi sehingga pendaftaran melalui portal SSCASN BKN segera dapat dibuka hari ini,” ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen di Jakarta, Rabu (20/9/2023). Dia menambahkan, pembuatan akun pendaftaran CASN 2023 akan dimulai pada pukul 20.09.23 WIB. Adapun proses pendaftaran seleksi baru dimulai pukul 23.09.20 WIB.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi CASN Mundur dari 17 September Jadi 20 September
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menambahkan, pihaknya telah mendorong semua instansi yang membuka formasi agar memastikan verval formasinya rampung bersamaan dengan pendaftaran seleksi CASN 2023. Upaya yang dilakukan, antara lain, ialah dengan melibatkan semua Kantor Regional BKN sehingga pelamar dapat melihat ketersediaan formasi semua instansi saat pendaftaran dimulai.
Adapun proses verval formasi yang dibuka instansi untuk diumumkan merujuk pada Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 648 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional. Formasinya adalah minimal 2 persen untuk pelamar disabilitas dan pembagian komposisi untuk kebutuhan khusus, meliputi alokasi tenaga honorer (THK-II) dan non-ASN paling banyak 80 persen serta kebutuhan umum, yaitu pelamar baru paling sedikit 20 persen.
Penjaga tahanan
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Komisaris Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto mengatakan, pihaknya membuka formasi bagi CPNS 2023 untuk penjaga tahanan dan dosen dengan jenjang asisten ahli.
Kemenkumham menyediakan 1.000 kuota untuk penjaga tahanan, dengan rincian formasi pria umum sebanyak 941 orang, perempuan umum 50 orang, pria Papua sebanyak 6 orang, dan pria Papua Barat sebanyak 3 orang. Untuk jabatan dosen, Kemenkumham mencari 13 orang di formasi umum, 1 orang lulusan terbaik, dan 1 orang di formasi disabilitas.
”Kemenkumham membutuhkan total 1.000 penjaga tahanan dengan pendidikan minimal sekolah menengah atas (SMA) sederajat, yang akan ditempatkan di 33 Kantor Wilayah Kemenkumham. Kemudian total 15 dosen dari berbagai bidang keilmuan yang akan ditempatkan di unit pusat,” kata Andap.
Para guru honorer menandatangani daftar presensi setelah upacara pelantikan di aula gedung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023). Sebanyak 5.846 guru dilantik sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan kerja DKI Jakarta.
Selain membuka formasi CPNS, Kemenkumhan juga membuka kuota PPPK sebanyak 1.563 orang. Kebutuhan ini terbagi dalam 1.135 formasi khusus, 397 formasi umum, dan 31 formasi disabilitas. Formasi khusus diberikan kepada tenaga non-ASN yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan memiliki pengalaman kerja paling sedikit dua tahun secara terus-menerus di Kemenkumham.
Andap menambahkan, terdapat 22 jabatan yang dibuka untuk PPPK. Untuk jenjang ahli dibuka bagi jabatan analis hukum, analis kekayaan intelektual, arsiparis, pemeriksa desain industri, dan pemeriksa merek. Selain itu, ada formasi pemeriksa paten, penyuluh hukum, pranata komputer, apoteker, bidan, dokter, dokter gigi, fisioterapis, perawat, psikolog, serta terapis gigi dan mulut. Ada pula PPPK untuk jenjang terampil, yaitu arsiparis, pranata komputer, bidan, fisioterapis, perawat, dan terapis gigi dan mulut.
Andap meminta peserta seleksi CPNS dan PPPK agar teliti dalam memenuhi setiap dokumen yang dipersyaratkan. Ia juga meminta peserta memperhatikan persyaratan umum dan khusus agar tidak terjadi kesalahan nantinya.
”Tolong perhatikan setiap persyaratan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Setiap jabatan memiliki kualifikasi yang berbeda. Kalau salah atau tidak sesuai, peserta sendiri yang akan rugi,” ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Transformasi Tujuh Isu di RUU Aparatur Sipil Negara
Sejumlah penjaga di pos dalam Lembaga Pemasyarakatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau.
Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Saefur Rochim mengatakan, dari total formasi yang ada, ada 107 formasi diproyeksikan untuk ditempatkan di wilayahnya. Semuanya untuk mengisi kebutuhan pegawai di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Jatim.
”Formasi paling banyak adalah untuk posisi CPNS penjaga tahanan atau polisi khusus pemasyarakatan (polsuspas). Untuk penjaga tahanan ada alokasi penempatan di 39 lapas/rutan, sebanyak 89 laki-laki dan 3 perempuan, jadi total formasinya 92 orang,” kata Rochim.
Adapun formasi lainnya adalah PPPK untuk tenaga kesehatan di lapas ataupun rutan, seperti dokter umum tujuh formasi, dokter gigi satu formasi, perawat ahli dua formasi, dan perawat terampil lima formasi. ”Jika berkaca pada seleksi sebelumnya, prosesnya akan ketat karena biasanya untuk formasi polsuspas dari Jatim pelamarnya berkisar 40.000-70.000 orang,” ujarnya.
Untuk itulah, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jatim yang mendaftar agar menyiapkan diri sebaik mungkin. Karena hanya peserta terbaik yang akan lolos. Peserta seleksi CPNS dan PPPK bisa mendaftar di situs https://daftarsscasn.bkn.go.id/akun.
Pembuatan akun hanya dapat dilakukan satu kali dan peserta hanya bisa melamar di satu instansi serta satu jenis jabatan. Selanjutnya, peserta mengunggah dokumen persyaratan setiap formasi dan jabatan. Setelah itu, mengikuti sejumlah rangkaian seleksi.
Bagi pelamar CPNS, rangkaian seleksi meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB), integrasi nilai, hingga kelulusan akhir. Sementara bagi PPPK, rangkaian seleksi mencakup seleksi administrasi, seleksi kompetensi, seleksi kompetensi teknis tambahan, sampai pengisian DRH Nomor Induk PPPK.
Tanpa biaya
Andap mengingatkan para peserta bahwa seluruh proses seleksi CPNS dan PPPK Kemenkumham tidak dipungut biaya. Peserta dapat memantau informasi seleksi Kemenkumham pada situs https://casn.kemenkumham.go.id. Jika ditemui adanya kecurangan, peserta dapat mengajukan pengaduan pada nomor Whatsapp +62819 1805 5789/+62812 8875 1988 disertai bukti pendukung.
Proses seleksi CPNS dan PPPK di Kemenkumham gratis, semuanya berdasarkan prosedural dan berdasarkan kualitas diri para pendaftar. Andap menegaskan tidak ada jalur jasa titip dengan iming-iming atau imbalan tertentu.
”Panitia tidak memungut biaya selama proses seleksi. Jangan sampai menjadi korban penipuan dengan modus menjanjikan bisa diterima. Jika ada dugaan penipuan, segera laporkan,” kata Andap.