logo Kompas.id
Politik & HukumFasilitas Belum Lengkap,...
Iklan

Fasilitas Belum Lengkap, Pemindahan ASN ke IKN Dinilai Tergesa-gesa

Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dinilai terlalu tergesa-gesa dan tanpa kajian yang matang.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 2 menit baca
Aparatur sipil negara mengecek pekerjaannya di layar komputer di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/4/2024).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Aparatur sipil negara mengecek pekerjaannya di layar komputer di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pemindahan aparatur sipil negara ke Ibu Kota Nusantara dinilai terlalu tergesa-gesa karena fasilitas penunjang yang tersedia masih minim. Tunjangan hingga kajian antropologis juga belum tersedia untuk memperkuat alasan pemindahan. Ketidaksiapan ini diprediksi bakal menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pada tahap awal, pemerintah akan memindahkan 11.916 aparatur sipil negara (ASN) dari 38 kementerian/lembaga, lalu diikuti 6.774 ASN dari 29 kementerian/lembaga dan 14.237 ASN dari 59 kementerian/lembaga. Jadwal pemindahan direncanakan setelah upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 RI di IKN atau pada September.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000