JAKARTA, KOMPAS — Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, mulai merangsek naik mengungguli pasangan lainnya.
Manajer Litbang Kompas Toto Suryaningtyas di Jakarta, Minggu (27/5/2018), mengatakan, pengumpulan pendapat dilakukan oleh tim Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka yang dengan 800 responden minimal berusia 17 tahun. Responden tersebut dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di tiap wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas yang dilakukan pada 10-15 Mei 2018, elektabilitas pasangan Ridwan-Razhanul unggul tipis dari pesaing terdekatnya, yakni Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Sebanyak 40,4 persen masyarakat memilih Ridwan-Razhanul, sedangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih suara sebanyak 39,1 persen. Metode survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden, minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proposional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di tiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Dengan metode ini, tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian atau margin of error +/- 3,46 persen. Kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi.
Dari hasil dan metode survei Litbang Kompas ini menunjukkan, kedua pasangan masih dalam posisi yang cenderung sama kuat.
Di sisi lain, elektabilitas kedua pasangan ini jauh di atas pasangan lainnya. Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung oleh Partai PDIP-P hanya meraih suara 4,1 persen. Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN meraih suara 11,4 persen. Adapun 5 persen masyarakat memutuskan untuk tidak menjawab survei tersebut.
Pada survei Litbang Kompas sebelumnya pada Februari 2018, elektabilitas Ridwan-Ruzhanul berada di bawah Deddy-Dedi. Saat itu, Ridwan-Ruzhanul meraup suara 39,9 persen, sedangkan Deddy-Dedi meraih 42,8 persen.
”Penyebab responden memilih pasangan Ridwan-Ruzhanul sangat banyak. Karena metodologi yang diterapkan dalam survei ini, kami tidak boleh menanyakan dua pokok dalam satu variabel. Kalaupun ditanya satu-satu, jawaban jujur dan akurat akan sangat bias,” ujar Toto.
Unggul di Bandung Raya
Pasangan Ridwan-Ruzhanul unggul di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang. Selain itu, pasangan ini juga unggul di wilayah Priangan Timur yang meliputi Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, dan Garut serta wilayah Priangan Barat, yakni Sukabumi dan Cianjur.
Sementara itu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung koalisi Demokrat dan Golkar unggul di wilayah Karawangan (Karawang, Purwakarta, Subang) dan Cirebonan (Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka). Adapun wilayah penguasaan yang sama kuat di antara kedua pasangan berada di wilayah megapolitan, seperti Depok, Bogor, dan Bekasi.