logo Kompas.id
UtamaKomnas HAM: Pemerintah Harus...
Iklan

Komnas HAM: Pemerintah Harus Transparan dan Libatkan Masyarakat Papua

Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ne5GPDEdTBu-C4nfOrfG18hETuE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181204_BRIMOB_A_web_1543932161.jpg
ANTARA FOTO/IWAN ADISAPUTRA

Pasukan Brimob dari Timika tiba di Wamena, Selasa (4/12/2018). Pasca penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu, aparat keamanan pun ditambah untuk mengamankan situasi di daerah tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta pemerintah untuk menangani kasus penembakan yang terjadi Papua dengan prinsip hukum dan transparan. Upaya pencegahan yang dilakukan pun sebaiknya melibatkan masyarakat Papua.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik pada Rabu (5/12/2018) siang menyatakan mengecam peristiwa penembakan yang terjadi di proyek pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua itu. Ia menyebut peristiwa yang menewaskan 31 pekerja PT Istaka Karya tersebut sebagai sebuah tindakan brutal dan tidak manusiawi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000