JAKARTA, KOMPAS – Pameran wisata terbesar di Indonesia, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Travel Fair 2019, kembali digelar. Selain itu, diadakan juga Astindo Travel Mart yang merupakan forum business to business guna meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Sebagai pameran wisata terlengkap di Indonesia, Astindo Travel Fair tidak sekadar menyuguhkan ragam produk liburan dalam dan luar negeri dengan harga yang hemat, namun sebagai sarana informasi dan pusat transaksi perjalanan wisata maupun bisnis,” ujar Ketua Umum Astindo Elly Hutabarat, di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Pada kesempatan yang sama, Astindo juga mengadakan Astindo Travel Mart yang merupakan forum business to business. Penyelenggaraan yang kedua kalinya dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dengan mempromosikan 10 destinasi prioritas pariwisata “Bali Baru”.
Badan Pusat Statistik mencatat, kunjungan wisman ke Indonesia pada 2018 sebanyak 15,81 juta kunjungan. Tahun ini, pemerintah menargetkan 20 juta kunjungan wisman dengan perolehan devisa 20 miliar dollar AS.
Melalui dukungan dari Kementerian Pariwisata, forum ini mempertemukan 60 buyer yang merupakan operator tur dari Eropa, Australia, India, Uzbekistan, Jepang, Korea, China, Malaysia, Thailand, dan Filipina dengan 26 seller dari Indonesia yang merupakan para pelaku usaha wisata.
Acara ini dikemas dalam bentuk perjalanan keluarga (family trip) ke beberapa destinasi wisata di Indonesia, yaitu Bandung, Garut, Belitung, Bali, dan Jakarta pada 19-25 Februari 2019. “Kami berharap Astindo Travel Mart mampu menghadirkan lebih banyak buyer dari mancanegara untuk bertemu seller dari seluruh Indonesia,” ujar Elly.
Pameran Astindo Travel Fair 2019 merupakan yang ke-sembilan kalinya diadakan. Tidak hanya di Jakarta, pameran ini juga diadakan di Surabaya, Bali, dan Palembang yang berlangsung hingga Minggu (24/2) nanti.
Berbagai stan travel berjajar memenuhi ruangan Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Setiap stan berlomba menampilkan harga tur domestik maupun mancanegara serta beragam foto destinasi wisata dalam ukuran besar guna menarik para pengunjung.
Ketua Panitia Astindo Travel Fair 2019 Rudiana menyampaikan, dalam tiga hari pameran dengan total 150 stan travel, Astindo menargetkan kunjungan hingga 150.000 orang. Melalui kunjungan ini, diharapkan jumlah transaksi mencapai hingga Rp 220 miliar, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
“Pameran itu didukung 19 maskapai penerbangan ternama berskala internasional, di antaranya All Nippon Airlines (ANA), Cathay Pacific, China Airlines, Emirates, Garuda Indonesia, serta maskapai lain yang akan menawarkan harga tiket terbaik dengan beragam pilihan destinasi wisata,” kata Rudiana.
Harga paket promo tur domestik dan mancanegara menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Untuk paket wisata ke Yogyakarta selama tiga hari dimulai dengan harga Rp 1,4 juta, Belitung Rp 1,6 juta. Ada pula tawaran tur selama tiga hari ke Bangkok, Thailand dengan harga mulai dari Rp 4,4 juta, ke Manila, Filipina mulai dari Rp 3,9 juta, serta ke Seoul, Korea Selatan mulai dari Rp 6,8 juta.
Meidi Manenda Darma (26) bersama suaminya, Rizky Fauzi (30), pengunjung Astindo Travel Fair 2019, mengaku puas dengan pameran ini. Menurut Meidi, dengan datang ke sini, pilihan menjadi beragam sehingga dapat menentukan harga terbaik.
“Saya rencananya mau liburan ke Bangkok, Thailand minggu depan selama kurang lebih lima hari. Di sini pilihannya banyak jadi kalau kurang cocok dengan satu agen travel, kami bisa mudah cari yang lain, harga pun kompetitif,” ujarnya. (SHARON PATRICIA)