Jelang Debat, Ma\'ruf Amin Habiskan Waktu Bersama Keluarga
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Menjelang debat ketiga Pemilu Presiden 2019 nanti malam, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma\'ruf Amin memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Tidak ada persiapan untuk debat hari ini karena untuk debat, Ma\'ruf menyatakan sudah mempersiapkan jauh-jauh hari.
"Hanya santai di rumah, ngobrol bersama keluarga," kata Ma\'ruf kepada wartawan saat ditanya persiapannya menjelang debat, di kediamannya, di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Selain bersama keluarga, dia juga menghabiskan waktu untuk bercengkerama dan makan siang bersama rekan dan kerabatnya.
Yang terlihat diantaranya, perwakilan dari tim Kiai Ma\'ruf Amin (KMA) Masduki Baidlowi, Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin Fiki Satari, Koordinator Media Monang Sinaga, dan ajudan Ma\'ruf, Ajun Komisaris Besar Rudy Cahya.
Monang Sinaga mengatakan, Ma\'ruf makan siang dengan menu utama ikan bawal, sayuran, jus pepaya, dan air putih. Seusai makan siang, Ma\'ruf berbincang santai seputar beberapa hal. "Tak ada pembicaraan persiapan debat," katanya.
Ma\'ruf akan melakoni debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, nanti malam. Debat hanya akan mempertemukan calon wakil presiden, yaitu Ma\'ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno. Debat akan mengangkat lima tema, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Kartu pra-kerja
Seperti diberitakan sebelumnya, saat debat, Ma\'ruf rencananya akan menjelaskan program Kartu Pra-Kerja. Program unggulan itu akan diluncurkan oleh Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin jika terpilih dalam Pilpres 2019.
"Kartu itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Kartu Pra-kerja itu kan untuk meningkatkan sumber saya manusia saja dan sudah dilontarkan oleh Pak Jokowi ya tentu akan saya bawa juga (dalam debat)," kata Ma\'ruf.
Ma\'ruf juga mengatakan, akan menyampaikan seluruh program unggulan yang ditawarkan Jokowi dan dirinya.
"Ya pasti program unggulan, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra-Kerja, itu saja sudah merupakan keunggulan sendiri, tinggal volumenya ditingkatkan dan sistem diperbaiki lagi sehingga semua masyarakat memeroleh manfaatnya," ujarnya.
Dukungan
Sehari sebelum debat, persisnya Sabtu (16/3/2019), Ma\'ruf memperoleh dukungan dari alim ulama dan habaib dari seluruh Indonesia.
Dukungan yang mewujud dalam doa dan zikir bersama itu bertujuan agar Ma\'ruf diberikan kelancaran saat melakoni debat ketiga.
"Alhamdulilah ulama dan habaib se-nusantara berkumpul. doa bersama, membacakan doa agar debat lancar, tidak ada halangan apa-apa, demi keutuhan NKRI dan keselamatan negara," kata Pimpinan Pondok Pesantren Al Manar Azhari, Depok, Manarul Hidayat di Jakarta, Sabtu malam.
Selain itu, menurut Manarul, doa dan zikir juga dipanjatkan untuk korban serangan teroris di Selandia Baru. Dia berharap, kejadian itu tidak memicu tindakan balasan di Indonesia."Kami mohon supaya Indonesia aman, tenteram, damai setelah kejadian Selandia Baru," ujarnya.