logo Kompas.id
UtamaIndonesia Kaji Ulang Persoalan...
Iklan

Indonesia Kaji Ulang Persoalan Diskriminasi CPO

Oleh
m paschalia judith j
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICWFyu176ucOXBswvDYb-ZdIQrE=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_11021649_115_0-1.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Seorang pekerja di perkebunan sawit PT Hardaya Inti Plantations  mengumpulkan tandan buah sawit untuk selanjutnya diangkut ke pabrik pengolahan CPO. Sedikitnya ada 3.700-an karyawan yang bekerja di perusahaan ini dan mereka berharap perusahaan tetap jalan dan periuk nasi mereka tidak terganggu.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia akan terus mengkaji perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (I-EU CEPA). Pengkajian itu bertujuan menegosiasikan pembahasan minyak nabati secara keseluruhan agar minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tidak terus didiskriminasikan.

”Minggu lalu, kami melakukan perundingan putaran ke-7 CEPA di Brussel, Belgia. Bisa saya sampaikan, dari 16 isu runding yang dibahas, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan menjadi isu runding yang sangat sulit dinegosiasikan,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000