Truk Terguling, Material Cair Diduga Bahan Kimia Tumpah di Jalan
Oleh
Stefanus Ato
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah truk trailer bernomor polisi B 9882 TEH terguling di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (29/3/2019) pagi. Truk itu menumpahkan material cair berwarna hitam pekat, beraroma menyengat, dan mengeluarkan hawa panas, yang diduga bahan kimia.
Pada pukul 11.00, puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Tanjung Priok, tengah berupaya menutup jalan dan menguras cairan itu dari permukaan jalan. Beberapa petugas PPSU menggunakan ember memindahkan cairan tersebut ke lubang untuk ditimbun.
Hartini (57), petugas PPSU Kelurahan Ancol, menuturkan, truk kontainer itu terguling sekitar pukul 04.00. Pengemudi truk tidak mampu menahan laju kendaraannya saat akan berkelok menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok.
”Saya tugas di wilayah sini, jadi dari pagi sudah keluar untuk bersih-bersih. Tiba-tiba dengar bunyi mobil terguling,” kata Hartini.
Syarifuddin (53), anggota petugas PPSU Kelurahan Ancol, menambahkan, dari pembicaraan dengan pengemudi truk, material yang diduga bahan kimia itu dibawa dari salah satu pabrik di wilayah Tangerang, Banten. Material itu menurut rencana akan dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
”Kata sopirnya tadi, ini bahan kimia kosmetik. Tadi kami diminta enggak boleh merokok dekat cairan itu. Katanya mudah terbakar,” katanya.
Material yang diduga bahan kimia itu dibawa dari salah satu pabrik di wilayah Tangerang, Banten. Material itu menurut rencana akan dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, dua lelaki yang merupakan rekan kerja dari pengemudi truk itu menolak diwawancarai. Mereka juga enggan memberi penjelasan soal material yang tumpah dan tercecer di dekat lokasi kecelakaan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Sigit Purwanto, melalui siaran pers yang diterima Kompas, mengatakan, truk yang terguling itu dikemudikan Rizki Sopian.
”Awalnya, kendaraan itu melaju dari arah barat ke timur, tepatnya di dekat PT Diamond. Pada saat akan berbelok ke kanan, dia tidak bisa menguasai truknya sehingga terguling ke kiri,” ujarnya.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Suparman, saat dihubungi, mengaku sudah mengirim tim ke lokasi kejadian. Mereka akan mengambil sampel guna memeriksa cairan yang diduga bahan kimia itu.