Calon presiden Joko Widodo berjanji bakal menyelesaikan proyek Tol Bakauheni-Palembang sepanjang 380 kilometer pada Juni 2019 mendatang. Tidak hanya itu, proyek Tol Trans-Sumatera juga ditargetkan rampung tahun 2024.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
PALEMBANG,KOMPAS — Calon presiden Joko Widodo berjanji bakal menyelesaikan proyek Tol Bakauheni-Palembang sepanjang 380 kilometer pada Juni 2019 mendatang. Tidak hanya itu, proyek Tol Trans-Sumatera juga ditargetkan rampung tahun 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berkampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4/2019). Di atas perahu hias dan didampingi istrinya, Nyonya Iriana, Jokowi menemui warga Palembang. Beberapa warga menggunakan pakaian khas masing-masing, seperti Ponorogo, Nias, dan Bali.
Jokowi mengatakan, Sumsel merupakan provinsi penting karena menjadi miniatur Nusantara. Palembang dinilai menjadi kota penting setelah sukses mengadakan Asian Games 2018 pada Agustus-September lalu.
Oleh karena itu, untuk mendukung perkembangan daerah, dia mengatakan, pembangunan jalan tol menjadi hal vital. Keberadaannya bakal mendatangkan manfaat bagi masyarakat, terutama memperlancar mobilitas barang dan orang.
”Keberadaan tol akan membuat mobilitas barang bisa lebih mudah, murah, dan lebih baik,” ujarnya.
Selain menjanjikan penyelesaian tol, Jokowi juga menjanjikan warga bakal mendapat jaminan sosial melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja. ”Kartu akan mulai berlaku tahun depan karena baru diusulkan pada APBN tahun ini,” katanya.
Ajak gunakan hak pilih
Joko Widodo juga mengimbau semua warga menggunakan hak pilih pada 17 April 2019 mendatang. Alasannya, penyelenggaraan pesta demokrasi ini menghabiskan dana hingga Rp 25 triliun sehingga rakyat harus ikut berperan di dalamnya. Ia pun berharap warga tidak terpengaruh isu, fitnah, dan berita bohong yang beredar selama ini.
”Hal ini jangan dianggap remeh karena berdasarkan hasil survei, sekitar 9 juta warga percaya pada kabar tersebut,” katanya.
Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir mengatakan, pemerintah pusat terus berupaya mendorong perekonomian masyarakat dengan pembangunan infrastruktur. Ia berharap hal ini bisa terus meningkatkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di banyak daerah, terutama Sumatera.
”Untuk di Sumatera, beberapa daerah mengalami peningkatan elektabilitas yang cukup besar. Aceh dan Sumatera Barat, yang awalnya 14 persen, sekarang meningkat menjadi 20 persen-23 persen. Untuk Sumsel, mendapat elektabilitas 50 persen sudah cukup positif,” kata Erick.