Stok Menipis, Harga Tertinggi Bawang Putih di Jakarta Tembus Rp 60.000 Per Kilogram
Menjelang Ramadhan-Lebaran, harga bawang putih di DKI Jakarta melonjak karena stok mulai menipis. Harga terendah bawang putih di DKI Jakarta Rp 30.000 per kilogram, sedangkan harga tertinggi Rp 60.000 per kilogram.
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG/M Paschalia Judith J
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang Ramadhan-Lebaran, harga bawang putih di DKI Jakarta melonjak karena stok mulai menipis. Harga terendah bawang putih di DKI Jakarta Rp 30.000 per kilogram, sedangkan harga tertinggi Rp 60.000 per kilogram.
Padahal, sebagian besar harga kebutuhan pokok lainnya di DKI cenderung stabil. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap agar pemerintah pusat segera merealisasikan kuota impor bawang putih untuk DKI.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryanti mengatakan, kuota impor telah diajukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD yang telah memiliki lisensi impor. Pada bulan April, harga bawang putih di DKI Rp 37.070 per kilogram (kg) di tingkat konsumen, naik sebesar 15 persen dibandingkan dengan Maret lalu.
”Stok bawang putih dari hasil impor pada 2018 lalu sudah terserap oleh masyarakat. Saat ini kami kembali mengajukan kuota impor bawang putih untuk 2019,” katanya seusai rapat koordinasi menjelang Ramadhan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, harga bawang putih pada pada 25 April 2019 rata-rata Rp 47.531 per kg. Harga bawang putih terendah di Pasar Paseban, Jakarta Pusat, Rp 30.000 per kg, dan tertinggi di Pasar Pos Pengumben, Jakarta Barat, Rp 60.000 per kg.
Sementara sejumlah harga bahan pokok, seperti beras, minyak, daging, dan telur, cenderung stabil di tingkat konsumen pada April. Harga beras premium Rp 11.939 per kg dan harga minyak goreng curah Rp 10.985 per liter.
Harga daging ayam ras Rp 31.088 per kg dan harga daging sapi Rp 121.070 per kg. Harga telur ayam ras juga stabil di angka Rp 23.861 per kg.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, pada tahun 2018, Food Station mengajukan kuota impor bawang putih 20.000 ton.
”Rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang kami ajukan sebesar 20.000 ton, tetapi pemerintah pusat hanya mengabulkan 10.000 ton. Tahun ini, kami kembali mengajukan 20.000 ton,” ujarnya.
Menurut Arief, saat ini stok bawang putih di Food Station hanya sekitar 5 ton dan diprioritaskan untuk pasar murah menjelang Ramadhan. Stok sebanyak itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama 1-2 minggu.
Arief berharap pemerintah pusat bisa segera mengabulkan kuota impor bawang putih 2019 untuk menjaga stok. Lantaran mendapat kuota impor pada 2018, Food Station juga diwajibkan pemerintah pusat menanam bawang putih sebanyak 5 persen dari rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH), yaitu sebanyak 1.000 ton bawang putih di lahan seluas 170 hektar.
”Kami sudah melaksanakan kewajiban tersebut, tetapi hasilnya belum bisa dipanen bulan ini,” ucapnya.
Stok bawang putih di Food Station hanya sekitar 5 ton dan diprioritaskan untuk pasar murah menjelang Ramadhan. Stok sebanyak itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama 1-2 minggu.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor bawang putih kepada delapan perusahaan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, total kuota impor bawang putih sebanyak 115.765 ton.
Jika impor bawang putih dapat direalisasikan sesegera mungkin oleh perusahaan swasta tersebut, Oke mengatakan, harga bawang putih dapat stabil di kisaran Rp 32.000-Rp 35.000 per kg di tingkat konsumen.
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memprediksi, kebutuhan impor bawang putih sepanjang 2019 sebanyak 555.611 ton. Jika berkaca dari 2018 yang kebutuhan nasionalnya 440.000 ton, produksi dalam negeri hanya mampu menyokong 40.000-43.000 ton.
Namun, pada triwulan-I 2019, jumlah impor bawang putih merosot menjadi 1.327 ton. Padahal, pada triwulan-I 2018, jumlah impor bawang putih mencapai 23.320 ton.
Secara nasional, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang putih per Kamis (25/4/2019) telah menyentuh angka Rp 47.850 per kg. Angka ini merangkak naik sejak awal Maret dari kisaran Rp 26.000 per kg.