BI Lampung Layani Penukaran Uang Perdana di Atas Kapal
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung memberikan layanan penukaran uang pecahan di dalam kapal roro yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Tujuannya, memudahkan pemudik yang ingin menukarkan uang pecahan dalam perjalanan mudik.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung melayani penukaran uang pecahan di dalam kapal roll on-roll off (roro) yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Tujuannya, memudahkan pemudik yang ingin menukarkan uang pecahan saat di perjalanan.
”Kami memperluas pelayanan. Kalau biasanya dilakukan di bank atau kas keliling, ini pertama kali dilakukan di atas kapal,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiharto Setyawan di sela-sela acara pembukaan layanan penukaran uang di dalam Kapal Motor Port Link Jakarta yang bersandar di Pelabuhan Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (28/5/2019).
Budiharto menyebutkan, layanan penukaran uang di dalam kapal berlangsung selama tiga hari, 27-29 Mei 2019. Di dalam kapal, pihaknya menyiapkan petugas yang akan melayani penukaran uang. Penumpang yang berlayar menggunakan kapal eksekutif dapat menikmati layanan tersebut.
Selain itu, BI Lampung juga membuka gerai penukaran uang di terminal kedatangan Pelabuhan Bakauheni. Penumpang dari kapal reguler dapat memanfaatkan layanan tersebut sebelum sampai di kampung halaman.
Budiharto mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang pecahan kepada petugas bank serta layanan kas keliling yang disediakan BI Lampung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi oknum yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menyebarkan uang palsu.
Di Bandar Lampung, penukaran uang pecahan juga dapat dilakukan di sejumlah lokasi yang telah ditentukan, antara lain Lapangan Korpri, Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Untuk mempermudah proses penukaran uang, BI Lampung menyiapkan paket penukaran uang Rp 4,4 juta, yang terdiri dari pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
Selain itu, penukaran uang juga dapat dilakukan di kantor cabang perbankan umum yang tersebar di seluruh Lampung. Pelayanan penukaran uang itu disediakan secara gratis.
Ariyanto (30), salah satu penumpang kapal, menuturkan, layanan penukaran uang pecahan di dalam kapal sangat membantu pemudik. Dengan adanya fasilitas ini, dia tidak perlu datang ke bank untuk menukarkan uang. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan kepastian penukaran uang pecahan asli meskipun sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman.
General Manager PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Hasan Lessy mengapresiasi layanan penukaran uang yang disiapkan BI Lampung. Pihaknya mendukung kegiatan tersebut demi membantu pemudik.
Lebih besar
Tahun ini, BI Lampung menyiapkan Rp 5 triliun uang pecahan besar dan uang pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2018, BI Lampung menyiapkan Rp 3,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
”Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung menjamin ketersediaan dan kecukupan uang untuk kebutuhan masyarakat Lampung selama Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir,” kata Budiharto.
Tingginya kebutuhan uang tunai tahun ini antara lain karena pertumbuhan kegiatan ekonomi dan pemenuhan tunjangan hari raya. Selain itu, BI Lampung juga mempertimbangkan inflasi selama Ramadhan.
Menurut Budiharto, BI Lampung juga siap menambah jumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Dia memastikan, masyarakat tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan uang tunai atau melakukan penukaran.